Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Petani rumput laut Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) perikanan menjalin kerja sama dengan dua perusahaan eksportir rumput laut di Surabaya dan Jakarta.
"Perusahaan tersebut adalah PT Asia Sejahtera Mina di surabaya dan PT Gumida di Jakarta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Nunukan, Suprianto, di Nunukan, Jumat.
PT Asia Sejahtera Mina merupakan perusahaan eksportir rumput laut tujuan negara Cina. Sedangkan PT Gumindo beralamat di Jakarta merupakan perusahaan yang memiliki pabrik pengolahan rumput laut dan diekspor ke negara-negara eropa.
Sebelum ada keputusan jalinan kerja sama tersebut, Suprianto menjelaskan terlebih dahulu memberikan sampel rumput laut hasil budidaya petani kepada kedua perusahaan itu.
Dalam perjanjian kerja sama, kedua perusahaan memberikan syarat umum kandungan airnya maksimal 33 persen. Kemudian syarat lainnya, berupa kebersihan dan kualitas pasca panen.
Kerjasama langsung antara petani dengan perusahaan eksportir ini, Suprianto berpendapat untuk memperpendek rantai penyaluran rumput laut dan mengdongkrak harga.
"Alhamdulillah, kedua perusahaan ini telah meminta dikirimkan masing-masing satu kontainer baru-baru ini," katanya.
Ke depan, kerjasama ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan budidaya rumput laut agar tidak terputus lagi. Sebab dipastikan permintaan akan berentetan dari kedua perusahaan ini.
Oleh karena itu, Suprianto mengharapkan, petani rumput laut khususnya yang tergabung dalam gapoktan perikanan rumput laut memperhatikan syarat dan ketentuan yang digariskan kedua perusahaan ini guna mengantisipasi adanya komplain yang bisa berdampak pada pemutusan kerja sama.
Suprianto mengajak petani rumput laut di Kabupaten Nunukan memperhatikan mulai penebaran bibit, masa budidaya, masa panen, pengeringan dan kebersihannya yaitu berupaya bercampur dengan lumpur atau kotoran lainnya.
Dengan adanya kerja sama pada kedua perusahaan eksportir ini, harga rumput laut di Kabupaten Nunukan ini terdongkrak dari Rp4.500 menjadi Rp7.100 bahkan PT Gumindo menyetujui harga sampai Rp8.200.
Diharapkan, harga ini dapat meningkat lagi dengan ketentuan kualitas dapat diperhatikan dengan baik, harap Suprianto kepada petani rumput laut yang hadir di Kantor DKP Kompleks Gabungan Dinas I Jalan Ujang Dewa Kecamatan Nunukan Selatan. (*)
Petani Rumput Laut Nunukan Kerja Sama Dua Eksportir
Jumat, 3 Agustus 2012 19:16 WIB