Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melatih 450 petani rumput laut di Kabupaten Penajam Paser utara, untuk mengisi "Nasional Science and Techno Park Marine" yang akan dibangun di daerah itu.
"Pelatihan ini adalah kegiatan awal dari sepuluh program untuk mengisi wadah NSTP Marine, yang di lakukan di dua tempat yakni di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam dan Kelurahan Api-api, Kecamatan Waru," kata Kepala Program Nasional Sience and Techno Park Marine Imam Mudita di Penajam, Jumat.
Pelatihan tersebut kata Imam Mudita, diawali dengan pelatihan budidaya dan pasca panen, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan rumput laut dan pelatihan budi daya rumput laut.
"Kedua pelatihan lanjutan itu akan dilaksanakan pada Agustus dan Oktober 2015," katanya.
Produksi rumput laut di Indonesia lanjut Imam Mudita, mencapai 350 ribu ton, namun baru terserap sekitar 120 ribu dan 170 ribu ton diekspor ke Tiongkok.
"Saat ini, Indonesia belum mampu menyerap produksi rumput laut. Banyak manfaat dari rumput laut, bisa dijadikan bahan dasar produksi makanan atau produksi farmasi," ujar Imam Mutida.
Peluang budidaya rumput laut yang ada di Penajam Paser Utara, menurut Imam Mudita, akan segera dikembangkan dan ditingkatkan dengan teknologi tepat guna.
Setelah teknologi tepat guna produksi rumput laut dikembangkan akan banyak industri kecil memproduksi rumput laut dengan mutu dan kwalitas yang baik dari hasil panen rumput laut. (*)
BPPT Latih 450 Petani Rumput Laut
Jumat, 29 Mei 2015 10:34 WIB
Pelatihan ini adalah kegiatan awal dari sepuluh program untuk mengisi wadah NSTP Marine, yang di lakukan di dua tempat yakni di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam dan Kelurahan Api-api, Kecamatan Waru,"