Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjalin kerjasama dengan dengan Kodam VI/Mulawarman dalam peningkatan jalan dan jembatan di wilayah perbatasan yakni dari Tering Kabupaten Kutai Barat sampai Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kaltim HM Taufiq Fauzi di Samarinda Senin mengatakan peningkatan jalan dan jembatan dari Tering sampai Ujoh Bilang saat ini terus berjalan dimana progres fisiknya 40 sampai 50 persen.
"Alhamdulillah, kerjasama Kodam VI/Mulawarman semua berjalan lancar, akhir tahun lalu ada jembatan yang putus, akhirnya bisa diperbaiki kembali oleh anggota TNI," kata Taufiq Fauzi.
Dari Tering sampai Ujoh Bilang, lanjutnya akan dibangun lima jembatan, termasuk jembatan untuk Sungai Ratah. Diharapkan akhir tahun ini sudah bisa diselesaikan.
Taufiq menambahkan pembangunan jalan dan jembatan tersebut sesuai visi Gubernur Kaltim, Berdaulat Dalam Memenuhi Kebutuhan Infrastruktur Kewilayahan.
Apalagi wilayah Kubar masuk dalam wilayah perbatasan sehingga menjadi program prioritas daerah.
"Pembangunan jalan dan jembatan untuk wilayah terpencil dan perbatasan menjadi perhatian kita. Prioritas pembangunan provinsi," tandasnya.
Pembangunan jalan dan jembatan dari Tering sampai Ujoh Bilang, lanjutnya, akan diselesaikan sampai akhir 2020 dan dilanjutkan tahun depan.
Dia berharap perbaikan jalan dan jembatan itu bisa mempermudah akses jalur darat bagi masyarakat pedalaman dan perbatasan.
"Jadi badan jalannya sudah ada. Pemprov bersama TNI kerjasama untuk peningkatan jalan agar lebih layak. Pembangunan infrastruktur di perbatasan dan pedalaman membuka akses masyarakat untuk kemajuan bersama, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," papar Taufiq Fauzi.