Paser (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser meminta pemerintah daerah setempat memberi perhatian khusus kepada masyarakat di wilayah perbatasan terkait pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang harus menjadi perhatian adalah pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan kependudukan,” kata Ketua Komisi II DPRD Paser, Syukran Amin di Tanah Grogot, Kamis (17/10).
Masyarakat perbatasan yang dimaksud Syukran Amin adalah masyarakat yang berada di Kecamatan Muara Komam dan Batu Engau yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kecamatan Long Kali yang berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami ingin pelayanan masyarakat di perbatasan dapat didekatkan, sehingga mereka tidak harus ke pusat pemerintahan di Tanah Grogot untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal," katanya.
Menurut Syukran selama ini,masyarakat di perbatasan kurang tersentuh pelayanan yang baik sehingga mereka menjadi masyarakat yang tertinggal. Begitu pula dengan program pembangunan dan kesejahteraan menjadi terlambat.
Dia menginginkan dalam lima tahun ke depan, kondisi demikian akan menjadi perjuangan DPRD Paser untuk menyuarakan keinginan dari masyarakat perbatasan yang kurang terpenuhi kebutuhan dasarnya.
“Suara dari masyarakat perbatasan nantinya dapat disampaikan ke pemerintah daerah agar menjadi bagian program prioritas,” tegasnya.
Masalah lainnya kata Syukran yang harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten adalah masalah jaringan telekomunikasi di beberapa titik yang ada di daerah tersebut.
"Ada beberapa titik atau area yang tidak ada signal atau blank spot, sehingga kami di DPRD akan mendorong pemerintah daerah segera mengatasi persoalan itu," ungkapnya.
Syukran berjanji dalam waktu dekat, DPRD Paser akan memanggil OPD terkait untuk membahas masalah-masalah yang ada di daerah perbatasan. (Adv)