Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian Kota Samarinda kembali menggelar pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para UMKM pembuatan Crispy dan Iwak Rabuk (Abon).
“Bimtek sempat tertunda selama satu bulan lebih dan kembali bisa terlaksana setelah memperhatikan kondisi pandemi COVID-19 di Kota Samarinda dan atas saran dari Dinas Kesehatan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang ketat,” Kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Muhammad Faisal di Samarinda, Kamis.
Dia mengatakan kegiatan Bimtek Pembuatan Crispy dan Iwak Rabuk (abon ) tersebut di buka oleh Ibu Hj Puji Setyowati sebagai Ketua PKK Kota Samarinda dan diikuti sebanyak 25 orang peserta berlangsung selama dua hari .
Faisal mengungkapkan ada yang baru dalam pola kegiatan Bimtek kali ini, yakni pada proses penjaringan peserta dengan menggunakan metode baru melalui pola pendaftaran online, ternyata hal itu cukup efektif dan efesien.
“Peserta yang mendaftar secara online animonya cukup besar , hingga penutupan ada 82 pendaftar , namun tidak semua bisa ikut , mereka kami pilih sebanyak 25 orang,”katanya.
Lanjut Faisal sisanya kembali dilakukan seleksi sebanyak 25 orang yang akan mengikuti Bimtek pembuatan Abon Ikan pada tanggal 24-25 Agustus 2020.
Ia menjelaskan hari pertama di isi materi dari 3 narasumber di antaranya Ir Rita Dinar Tiurmaida, Kezia Arum Sary dan dari Universitas Mulawarman . Pada hari pertama kegiatan praktek dipandu instruktur Diana pemilik brand Dapoer Ikan Diana seorang IKM teri crispy dikota Samarinda.
“InsyaAllah di bulan Agustuis akan ada dua Bimtek lagi yakni Bimtek Pembuatan Abon Ikan pada 24-25 dan Bimtek Service HP pada tanggal 26-28 Agustus,” katanya.
Sementara itu HJ Puji Setyowati menyambut baik kegiatan Bimtek yang bermanfaat membantu warga untuk kreatif dan berinovasi , tetapi dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol Kesehatan.
“Kita tidak bisa pasrah dengan keadaan pandemi COVID-19 , tapi harus terus bergerak beraktivitas sesuai situasi dan kondisi di Kota Samarinda,” katanya.
Dia juga mengajak kepada para peserta untuk terus berkreatif dan berproduktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini benar-benar murni keinginan dan minat sendiri dengan ikut mendaftar, ini merupakan motivasi awal untuk meraih sukses .
Sementara salah seorang peserta , Nila mengaku merasa senang dengan mengikuti Bimtek yang dilaksanakan Disperindustrian Kota Samarinda .