Bontang (ANTARA News Kaltim) - Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian (DPKP) Kota Bontang Kalimantan Timur sudah dua tahun kedua meluncurkan program satu sekolah satu kolam ikan (One School One Fish Pond) di 20 SLTA.
"One School One Fish Pond/OSOFP tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program, yang bertujuan mengenalkan sejak dini jiwa kewirausahaan dalam budidaya ikan bagi siswa SLTA,†kata Kepala DPKP Kota Bontang, Aji Erlynawati, di Bontang, Jumat.
Menurut Aji kenapa program ini diluncurkan karena tidak semua siswa melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi sehingga perlu ditumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui budidaya ikan yang cukup mudah bisa dilakukan.
"Program OSOFP ini dirasakan pas untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini bagi siswa SLTA dan mendapat tanggapan antusias dari para siswa," ujarnya.
Dari evaluasi 20 paket OSOFP tahun lalu, yang terdiri paket sarana produksi (Saprodi) dan kolam yang diberikan, bagi sekolah yang maju maka kembali diberikan program.
"Dari hasil evaluasi terdapat lima sekolah maju dalam memelihara OSOFP sehingga tahun ini kembali diberikan bantuan kolam dan saprodi. Saprodi sendiri terdiri dari pakan, benih dan pro biotik," urai Aji didampingi Fadli Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
Program OSOFP tahun ini diberikan lima kolam dan 10 paket saprodi. Lima sekolah dimaksud adalah SMA Yabis, SLB Negeri, SMKN 3, SMK Putra Bangsa dan SMK Regomasi.
Hal ini juga seiring pencanangan peningkatan produksi ikan 355 persen oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan. (*)
DPKP Programkan Satu Sekolah Satu Kolam Ikan
Jumat, 20 Juli 2012 10:31 WIB