Samarinda (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 13 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan setempat, Sabtu ( 4/7).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan saat ini jumlah pasien sembuh COVID-19 di Kaltim mencapai 432 orang dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 554 orang.
"Tambahan kasus sembuh terjadi di wilayah Kota Balikpapan sebanyak 10 orang dan tiga orang lainnya berasal dari Kabupaten Kutai Timur," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Sabtu.
Pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu juga mengabarkan adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang.
"Tambahan kasus positif masih didominasi di wilayah Kota Balikpapan dengan tambahan sebanyak sembilan orang dan satu kasus lainnya terjadi di Kota Samarinda," jelas Andi Muhammad Ishak.
Andi membeberkan tambahan sembilan kasus positif di Balikpapan ditandai dengan kode BPN 209- BPN 2017 merupakan wanita dan laki-laki berumur 34 tahun- 61 tahun dan saat ini telah dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Kota Balikpapan.
Sementara tambahan satu kasus di Samarinda pasien dengan kode SMD 70 laki-laki 49 tahun, merupakan PDP warga Samarinda yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda, kasus dirawat di RSUD IA Moeis, Samarinda.
"Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kaltim sebanyak 554 kasus, sebanyak 432 orang sudah dinyatakan sembuh dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 114 orang," jelasnya.
Andi Muhammad Ishak juga mengabarkan adanya tambahan satu pasien COVID-19 meninggal dunia, dan menjadikan jumlah pasien meninggal menjadi delapan orang.
Pasien meninggal tersebut berasal dari Kota Bontang yakni BTG 15 laki-laki 54 tahun warga Jawa Timur yang memenuhi panggilan bekerja di Bontang.
"Pasien ini merupakan ODP yang dirawat di RS PKT sejak tanggal 15 Juni dengan keluhan demam dan batuk. Pada tanggal 18 Juni terkonfirmasi positif COVID-19 dan pada tanggal 21 Juni kondisi klinis memburuk sehingga dirujuk ke RSUD Taman Husada. Pada tanggal 3 Juli pukul 08.30 WITA pasien meninggal dunia dan dimakamkan di Bontang Lestari dengan protokol pemakaman COVID-19," jelasnya.