Penajam (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan tambahan enam unit kendaraan pengangkut sampah untuk memaksimalkan pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir di daerah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati saat ditemui di Penajam, Jumat menyatakan pengangkutan sampah belum berjalan maksimal karena terkendala keterbatasan armada pengangkut sampah.
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 14 truk untuk mengangkut sampah di empat kecamatan, namun belum dapat mengangkut sampah rumah tangga seluruh masyarakat.
"Idealnya ada 20 unit kendaraan pengangkut sampah untuk mengangkut seluruh sampah rumah tangga masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara," katanya.
"Sekarang hanya ada 14 armada pengangkut sampah, kami perlu tambahan hingga enam unit kendaraan pengangkut sampah untuk menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya.
Pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan sampah akhir Buluminung jelas Tita Deritayati, dilakukan dua kali dalam sehari, tetapi belum mampu menjangkau seluruh wilayah.
Dinas Lingkungan Hidup, kata dia, hanya mampu melakukan pengangkutan sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat di empat kecamatan sekitar 40 persen.
"Kamu hanya mampu melakukan pengangkutan sampah sekitar 40 persen di seluruh wilayah Penajam Paser Utara dengan jumlah kendaraan pengangkut sampah yang ada saat ini," katanya.
Personel kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertugas melakukan pengangkutan sampah berjumlah 126 orang.
Peningkatan volume sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Tita Deritayati, pasti terjadi seiring perkembangan daerah dengan penambahan jumlah penduduk serta terbukanya kawasan pemukiman baru.
Karena itu, masyarakat diminta agar tertib membuang sampah, baik dari segi waktu, tempat pembuangan, serta tata cara membuang sampah, demikian Tita Deritayati.