Gedung Eks RSUD Panglima Sebaya Jadi Ruang Isolasi ODP

Rombongan anggota DPRD Paser meninjau gedung bekas RSUD Panglima Sebaya yang akan dijadikan Ruang Isolasi ODP, Senin (8/6). Plt Asisten Kesra Setda Paser Hulaimi menerima kunjungan tersebut bersama First Manager CSR Kideco, Suriyanto.

Hari ini kita melihat progress rehab eks RSUD. Dari lima Gedung, satu gedung sudah siap pakai,

Paser (ANTARA) - Gedung bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Panglima Sebaya yang berada di Jalan Cipto Mangunkusomo, Kota Tanah Grogot akan difungsikan sebagai ruang isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan hal itu di sela-sela kegiatan kunjungan anggota DPRD Paser ke lokasi bangunan gedung bekas RSUD Panglima Sebaya, Senin (8/6). Kunjungan dipimpin Wakil Ketua DPRD Paser Fadly Himawan, Managemen PT. Kideco Jjaya Agung yang diwakili Fisrt Manager CSR Suriyanto. Kunjungan ini diterima Plt Asisten Kesra Setda Paser Hulaimi.

Saat ini bangunan tersebut sedang tahap perbaikan melalui dana CSR PT Kideco Jaya Agung.

“Hari ini kita melihat progress rehab eks RSUD. Dari lima Gedung, satu gedung sudah siap pakai,” kata Amir.

Bangunan yang sedang diperbaiki diantaranya terdiri dari empat ruang perawatan dan satu ruangan isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Menurut Amir Gugus Tugas COVID-19 akan memindahkan sebanyak tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) ke bangunan tersebut, dimana sebelumnya mereka diisolasi di hotel Kyriad Sadurengas.

“Hari ini kita memindahkan karantina odp di hotel kriyad kesin, berjumlah 3 orang,” kata Amir.

Menurut First Manager CSR PT Kideco Suriyanto, selain melakukan perbaikan bangunan, Kideco juga membantu mengadakan barang dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk ruang isolasi.

“Barang dan perlengakapn yang dibutuhkan untuk perlengkapan ruang isolasi juga kami siapkan,” katanya.

Suriyanto berharap semua bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Jika nantinya susah tidak digunakan untuk kepentingan COVID-19, bangunan ini bisa digunakan untuk fasilitas kesehatan yang lain., di bawah kontrol Dinas Kesehatan,” ujar Suriyanto. (ADV/MC Kominfo Paser)