Keikutsertaan lomba selain menjadi ajang promosi inovasi daerah dalam melaksanakan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19, juga jika menang diharap dapat membantu pemulihan ekonomi daerah dengan hadiah yang diraih.
“Saya berharap seperti Diskominfo, Humas, maupun Dinas Pariwisata ikut ambil bagian menunjukan kreatifitas dan inovasinya,” sebut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Moh Jauhar Efendi saat mengikuti Rapat Virtual Sosialisasi lomba inovasi daerah penyiapan new normal atau tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19 tahun 2020 bersama Mendagri dan mentee terkait, Jumat (29/5).
Terpenting, kata dia tingkat kebaruan dan keunikan video yang dihasilkan, seperti mengulas kegiatan ekonomi pasar tradisional yang mengikuti protokol kesehatan. Pesan menunjukan kebijakan daerah melaksanakan kehidupan baru yang produktif dan tetap aman COVID-19 tersampaikan melalui video singkat tersebut.
Pun demikian lomba inovasi daerah. Dia berharap OPD bisa mendukung keikut sertaan Pemprov Kaltim. Melaporkan inovasi yang dihasilkan OPD kepada Balitbangda agar dimasukan sebagai inovasi daerah dan dilaporkan ke Kemendagri.
“Mudahan provinsi bisa. Minimal harus ikut. Apalagi lomba inovasi daerah tahun ini informasinya akan diumumkan hasil perengkingan dari terbaik 1 sampai peringkat terjelek. Ini tantangan kita bagaimana melaporkan inovasi yang sudah dilakukan, karena kelemahnnya tidak dilaporkan,” sebutnya.