Penajam (ANTARA) -
"Pembagian masker dan beras ini merupakan kepedulian kami selaku anggota Persit dalam membantu Pemkab PPU guna memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)," ujar Ketua Persit KCK Cabang LXV Kodim 0913/PPU Ny Ningsih Mahmud di Penajam, Rabu.
Selain untuk membantu pemerintah, pembagian masker dan beras juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, karena dengan mewabahnya virus Corona menngakibatkan pendapatan ekonomi warga menurun.
Melalui pembagian beras, paling tidak dapat mengurangi warga ke luar rumah dengan alasan membeli bahan pangan, sehingga hal ini juga dapat meminimalisir penularan virus Corona, karena tidak ada yang mengetahui keberadaan virus ini mengingat tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Ia menjelaskan bahwa masker yang pihaknya bagikan tersebut merupakan masker buatan anggota Persit - KCK setempat yang bahannya dari kain, sehingga bisa dicuci kembali setelah pemakaian per empat jam.
Untuk itu disarankan kepada masyarakat tidak khawatir jika masker langka atau harganya yang melonjak, karena setiap rumah tangga pasti memiliki kain, sehingga kain yang ada di rumah bisa dicuci, dijahit atau dimodifikasi untuk dijadikan masker guna menhindari penularan virus Corona.
Dalam pembagian masker dan beras di Pelabuhan Klotok dan Pasar Ikan, Kelurahan Gunung Seteleng, Penajam kemarin, selain dilakukan oleh pengurus dan anggota Persit KCK Cabang LXV Kodim 0913/PPU, tampak pula Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, Danramil Penajam Kapten Inf Imam S dan anggota.
Ningsih melanjutkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memutus rantai penyebaran severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) alias COVID-19 yang tengah melanda Indonesia, termasuk Kabupaten PPU ini.
"Semoga sedikit kepedulian dari tema-teman Persit ini bisa memberi manfaat bagi orang lain. Kami berpesan kepada masyarakat tidak panik dalam menghadapi kondisi ini, namun harus tetap waspada, selalu menjaga kesehatan, jagar jarak, selalu konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung gizi dan vitamin," ucap Ningsih Mahmud.