Bontang (ANTARA News Kaltim) - Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Bontang memilih dan menetapkan pengurus baru periode 2012-2016 yang diketuai Mulyadi dalam musyarawarah cabang II di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu.
"Sebagai ketua terpilih untuk organisasi Gapeksindo Kota Bontang 2012-2016, saya menetapkan tiga pilar program yakni konsolidasi ke dalam, menambah pengetahuan anggota dalam memperoleh pekerjaan, merekrut anggota sebanyak-banyaknya," kata Mulyadi, usai terpilih sebagai Ketua Gapeksindo Kota Bontang.
Mulyadi lebih lanjut menjelaskan, konsolidasi ke dalam organisasi akan dilakukan dengan memperbaiki kinerja dan sendi-sendi organisasi serta merekrut anggota yang dipersyaratkan badan hukum.
"Untuk menambah pengetahuan anggota dalam hal mendapatkan pekerjaan diprogramkan melalui pelatihan-pelatihan manajemen konstruksi, pelatihan-pelatihan lelang elektronik, membina hubungan baik dengan pemerintah," katanya.
Dalam kepengurusan Gapeksindo mendatang, Mulyadi didampingi M Anwar sebagai sekretaris dan bendahara H Abdul Hakim.
"Dua nama terakhir sebenarnya kandidat yang mencalonkan diri, namun siang menjelang penetapan pengurus keduanya mengundurkan diri dan secara aklamasi memilih saya sebagai Ketua," ujar Mulyadi.
Kendala di lapangan dirasakan Mulyadi yang telah tujuh tahun menjadi anggota Gapeksindo adalah terkait sertifikasi tenaga ahli dan trampil.
"Kesempatan mendapat pekerjaan di Kota Bontang cukup terbuka selain dari pemerintah, juga PT Badak, PT Pupuk Kaltim, dan berbagai anak perusahaannya," ujar Mulyadi.
Muscab II Gapeksindo Bontang bertema "Mewujudkan Organisasi dan Pengusaha Profesional Untuk Membangun Kota Bontang".
Sementara itu, Sekretaris Gapeksindo terpilih, M Anwar, yang juga Ketua Panitia acara itu menambahkan tujuan muscab sudah tercapai antara lain menyatunya visi dan misi anggota, membuat program kerja dan memilih kepengurusan baru setelah berakhirnya kepengurusan pertama dengan Ketua Ir Syamsudin Banna.
"Organisasi profesional menurut saya adalah organisasi yang memiliki mekanisme atau aturan yang diikuti anggotanya, mandiri tidak punya ketergantungan dengan organisasi manapun dan mampu mengayomi anggotanya serta bermitra dengan pemerintah," kata M Anwar.
Saat ini anggota Gapeksindo Bontang sebanyak 150 pengusaha, dan secara nasional merupakan urutan kedua di antara organisasi yang baru tumbuh seperti Gapeknas, Askindo, Gapeksi, Akindo dan puluhan lainnya, sedang urutan pertama adalah Gapensi. (*)