Samarinda (ANTARA) - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Timur, Musyahrim sangat mendukung pelaksanaan program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) dan berharap penyalurannya bisa terserap maksimal untuk pelajar asal wilayah setempat.
Menurut Musyahrim, pemberian BKT oleh Pemprov Kaltim, setidaknya bisa menjadi penyemangat bagi para pelajar untuk terus menimba ilmu, khususnya bagi pelajar yang kurang mampu.
"PGRI sangat mendukung dilaksanakannya BKT. Artinya mereka yang mendapatkan beasiswa tidak lagi berpikir kesulitan melanjutkan perkuliahan atau pendidikanya," kata Musyahrim di Samarinda, Minggu.
Musyahrim berharap penerima beasiswa tersebut bisa menyelesaikan studinya dan setelah selesai bisa mengabdikan diri di Kaltim.
"Jangan ketika sudah lulus, justru memilih untuk bekerja di luar daerah, bangun dulu daerah asal, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain," jelasnya.
Musyahrim mengaku sangat setuju apabila beasiswa diberikan secara tuntas. Sebab para penerima tidak terganggu lagi dengan pembiayaan ketika menempuh studi.
"Kita berikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Khususnya mewujudkan Kaltim berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing," kata Musyahrim.
Diketahui, beasiswa Kaltim Tuntas telah diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, di ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Senin (16/9).
Beasiswa tersebut merupakan pengganti beasiswa Kaltim Cemerlang yang sudah dilaksanakan di era Pemerintahan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.