Jakarta (ANTARA) - PT Berau Coal (BC) sebagai salah satu pemegang PKP2B (Perjanjian Karya Pertambangan Batu Bara) meraih penghargaan bergengsi dalam ajang ASEAN Energy Awards 2019 yang diselenggarakan ASEAN Centre for Energy (ACE), organisasi antarpemerintah di bawah naungan Organisasi Negara-Negara Asia Tenggara.
Siaran pers Berau Coal yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan BC meraih penghargaan 2nd Runner up untuk kategori Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pendampingan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Punan Basap yang berada di sekitar wilayah operasional tambang di Kalimantan Timur.
Penghargaan diterima langsung oleh VP Operations Support & Relations Director PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo, didampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arcandra Tahar dan diserahkan langsung oleh Menteri Energi Kamboja, Suy Sem di Bangkok.
"Kami sangat gembira dan bersyukur, Alhamdulillah, salah satu program CSR kami berhasil menerima penghargaan bergengsi tersebut. Penghargaan dari ASEAN Energy Awards 2019 ini menjadi apresiasi terhadap program BC dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar operasional kami," papar Gatot.
Penghargaan ini, menurut Gatot, diperoleh dari hasil kerja keras seluruh pihak PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dengan dukungan Kementerian ESDM dan kerjasama yang baik dengan Pemda Berau.
BC menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan pada kategori ini, sedangkan pemenang lainnya berasal dari Thailand.
ASEAN Energy Awards merupakan salah satu kegiatan rutin setiap dua tahun yang dilaksanakan oleh ASEAN melalui ACE sebagai komitmen regional ASEAN dalam mengkampanyekan pemanfaatan teknologi batubara yang ramah lingkungan.
Proses evaluasi ASEAN Energy Awards dilaksanakan secara ketat dan sistematis antar tambang di negara ASEAN.