Paser (ANTARA) - Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi secara simbolis melepas 266 jamaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 dan kloter 15, di Pendopo Kabupaten, Senin (15/7).
Pelepasan disaksikan sejumlah perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana, Kepala Kemenag Paser M. Mohlis, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Bupati berpesan kepada jamaah untuk mempersiapkan diri dengan matang dan memantapkan kembali niat beribadah sehingga bisa diterima menjadi haji yang mabrur.
“Saya berpesan kepada jamaah, untuk memperbaiki niat beribadah semata-mata hanya karena Allah dan tidak ada motivasi lain,” katanya.
Motivasi lain yang dimaksud yakni seperti rekreasi, berswafoto secara berlebihan, atau bermalas-malasan dalam melaksanakan ibadah.
Pesan tersebut disampaikan tidak lain agar jamaah calon haji dapat memperoleh ridho dan ampunan dari Allah dalam beribadah.
“Karena perjuangan jamaah untuk melaksanakan ibadah haji tidaklah mudah membutuhkan waktu bertahun-tahun menunggu untuk mendapat giliran naik haji,” ungkap Bupati.
Yusriansyah juga berpesan kepada petugas pendamping haji agar dapat bekerja dengan baik mendahulukan kepentingan jamaah daripada kepentingan pribadi. Panitia harus membuat prosedur tetap (protap) yang jelas sehingga dapat memudahkan pengaturan jamaah saat berada di Mekkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser M. Mohlis mengatakan, setelah dilepas secara simbolis jamaah calon haji yang pertama kali akan diberangkatkan adalah Jemaah kloter 5.
“Yang kloter 5 akan diberangkatkan pada 22 Juli ke Asrama Haji di Balikpapan, sedangkan kloter 15 akan diberangkatkan 3 Agustus,” ucap Mohlis.
Dia berharap semua persiapan yang sudah dilakukan dapat berjalan dengan baik, kepada jamaah pun dia berharap dapat menjaga kesehatan sehingga dapat diberangkatkan dalam kondisi fisik yang prima. (MC Kominfo Paser)
Bupati Paser Lepas 266 Jamaah Calon Haji
Senin, 15 Juli 2019 13:27 WIB
Saya berpesan kepada jamaah, untuk memperbaiki niat beribadah semata-mata hanya karena Allah dan tidak ada motivasi lain,