Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian Kota Samarinda menggelar event untuk pertama kalinya yang diberi nama INTIFS atau Industri Kreatif Samarinda pada 12-14 Juli 2019 di atrium Big Mall Samarinda.
"Kami mengenalkan beberapa industri kreatif yang ada di kota Samarinda," kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Muhammad Faisal di Samarinda, Rabu (10/7).
Ia mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk memperkenalkan berbagai macam industri kreatif yang ada di Samarinda kepada masyarakat dan untuk tahap awal menargetkan hanya 15-20 peserta .
M.Faisal yang baru saja menjabat Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda memiliki misi kedepan berupaya memajukan potensi indutri yang ada dan belum digarap optimal selama ini.
"Selama dua bulan mengamati dan mempelajari , ternyata banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan ,terutama industri lokal dan bagaimana berkreatif dengan potensi yang ada,” katanya.
Menurutnya Samarinda memiliki potensi besar jika jeli melihat peluang, kreatif dan dikelola dengan baik. Maka ekonomi masyarakat Samarinda bisa tumbuh dengan kualitas produk yang dihasilkan bersaing.
Faisal menjelaskan di Kota samarinda tidak kurang dari 500 industri kreatif yang sedang berkembang. Bahkan sebagian produk yang dihasilkan sudah dijual baik ke luar Kalimantan hingga ke mancanegara.
Hal ini katanya membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan.
Dikemukakannya selain kegiatan industri kreatif Samarinda juga rangkai dengan Talkshow Industri 4.0, berupa pelatihan menjahit, workshop desain fashion. Kemudian dimeriahkan dengan sesi foto produk untuk para UKM.
"Kami juga akan menampilkan pada malam hari acara hiburan kumpul drumer cilik dan fashion show, siapa saja yang berminat silahkan datang dan semua gratis tanpa dipungut biaya,”ujar Faisal.