Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Harimurti terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonensia (PGRI) Samarinda periode 2012-2017.
Harimurti berhasil terpilih setelah menyisihkan 36 calon lainnya melalui proses penyaringan hingga pemilihan secara demokratis pada Konferensi Kota PGRI Samarinda di Gedung Guru, Rabu.
"Alhamdulillah karena teman-teman mempercayakan kepada saya untuk menjadi Ketua PGRI, saya akan amanah mengemban kepercayaan ini," ucap Harimurti ditemui beberapa menit setelah dinyatakan terpilih sebagai Ketua PGRI Samarinda.
Ditanya tentang program yang akan dilakukan dalam periode 2012-2017, Harimurti mengatakan yang paling krusial saat ini yakni terkait peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas guru.
Kesejahteraan guru menurut dia, harus diimbangi dengan profesionalisme.
"Pasalnya kalau kesejahteraan berupa gaji, tunjangan dan insentif yang meningkat namun guru tersebut tidak profesional maka akan menimbulkan kepincangan yang pada akhirnya mendatangkan komplain dari berbagai pihak," kata Harimurti.
Hal yang konkret yang akan dilakukan selama kepemimpinannya lanjut dia , yakni terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dengan para anggota.
"Ketua tidak bisa serta merta langsung menetapkan program, tanpa terlebih dulu melakukan rapat untuk mendengarkan masukan dari anggota PGRI lainnya," kata Harimurti.
Target yang ingin dicapai dalam waktu dekat katanya, PGRI Samarinda harus punya skretariat sendiri pada 2013.
"Sekretariat sangat penting karena keberadaannya akan mampu memperlancar berbagai kegiatan," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa akan melanjutkan beberapa program PGRI periode sebelumnya yang dipimpin oleh Suardi yang juga Kepala SMAN I Samarinda, karena masih ada beberapa program yang dianggap masih relevan.
Peran PGRI, lanjut dia, di antaranya adalah memberi masukan kepada pemerintah terkait upaya peningkatan kualitas guru dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
Jika kebijakan hanya melibatkan pada pemerintah kota, maka pihaknya akan melakukan audensi atau pertemuan dengan Pemkot Samarinda, namun jika kebijakan melibatkan provinsi dan pusat, maka pihaknya akan izin sekaligus menggandeng PGRI Kaltim untuk beraudensi dengan Pemprov Kaltim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musayhrim yang juga Ketua PGRI Kaltim, saat menghadiri Konferensi PGRI Samarinda mengatakan, peran PGRI sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
"Saya beharap, kiprah PGRI Samarinda semakin maju dan koordinasi antara PGRI Samarinda dan PGRI Kaltim hendaknya sering dilakukan agar ditemukan program sinergis untuk kemajuan pendidikan dan para guru," ujar Musyahrim.
