Jakarta (ANTARA) - Bos Arsenal Raul Sanllehi menyatakan klubnya berada pada posisi kuat dalam pasar transfer dan sudah berbicara kepada sejumlah pemain yang ingin mereka rekrut musim ini, namun kualifikasi Liga Champions bisa menjadi faktor menentukan dalam apakah mereka mengamankan target utama mereka.
Arsenal bisa lolos ke Liga Champions musim depan jika mengalahkan Chelsea pada final Liga Europa 29 Mei nanti, tetapi bisa raib dari kompetisi top Eropa itu untuk ketiga musim berturut-turut, seandainya kalah pada final itu karena mereka menduduki posisi kelima Liga Inggris.
Pelatih Unai Emery sendiri sudah membelanjakan sekitar 70 juta pound selama musim pertamanya di Arsenal untuk mendatangkan Lucas Torreira, Bernd Leno, Sokratis Papastathopoulos dan Matteo Guendouzi. Sanllehi menyatakan sang manajer bekerja sama dengan tim pencari bakat Arsenal sudah memetakan daftar pemain untuk musim keduanya di London.
Baca juga: Unai Emery ingin Arsenal terinspirasi Liverpool
Klub ini tengah membidik bek Samuel Umtiti dan Matthias Ginter karena Emery ingin memperkuat barisan pertahanannya yang hanya delapan kali tidak kebobolan selama musim yang baru lewat lalu.
"Kami telah mengidentifikasi dengan sangat jelas dan sangat terang bersama Emery dan orang teknik kami, kami tahu di mana ingin membuat prioritas," kata Sanllehi dalam laman Arsenal. "Kami sudah ada di pasar berbicara dengan orang-orang yang bisa membawa kami mengatasi posisi-posisi itu dan saya merasa kuat sekali."
"Kami ingin pergi ke tempat di mana kami berada dan itu adalah Liga Champions, dan banyak pemain yang juga sungguh menginginkan kami ada di sana ketika kami berbicara dengan mereka," sambung Sanllehi.
"Saya merasa punya banyak amunisi ketika saya berbicara dengan para pemain yang mengikatkan diri dengan proyek kami."
Baca juga: Jika Chelsea juara Liga Europa
Arsenal butuh pemain bernafsu Liga Champions
Jumat, 24 Mei 2019 8:48 WIB
Kami telah mengidentifikasi dengan sangat jelas dan sangat terang bersama Emery dan orang teknik kami, kami tahu di mana ingin membuat prioritas,