Jakarta (ANTARA) - Unai Emery memilih mengesampingkan momen reuni dengan Arsenal di babak semifinal Liga Europa dan fokus terhadap kesempatan untuk unjuk kemampuan tim yang ditanganinya sejak musim lalu, Villarreal.
Villarreal lolos ke semifinal seusai menang 2-1 atas Dinamo Zagreb dalam leg kedua perempat final di Estadio la Ceramica, Spanyol, Kamis waktu setempat (Jumat WIB), demi melangkah dengan kemenangan agregat 3-1 atas klub Kroasia itu.
Di babak semifinal, Villarreal akan bertemu dengan Arsenal, memberi kesempatan Emery menjalani reuni kecil dengan The Gunners, klub yang sempat ditanganinya selama satu setengah musim hingga November 2019.
"Pertama-tama, saya sudah terbiasa bertemu dengan tim-tim yang pernah saya tangani. Jadi menghadapi Arsenal, bukanlah sesuatu pengalaman baru," kata Emery selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Bagi Emery yang terpenting saat ini adalah kesempatan untuk menempatkan Villarreal dalam jajaran klub sukses Eropa.
Pasalnya, ini akan menjadi penampilan kelima Villarreal di kompetisi bergengsi Eropa, tetapi dalam empat kesempatan sebelumnya The Yellow Submarine selalu gagal mencapai final.
Pertemuan dengan Arsenal jelas mengingatkan para suporter Villarreal atas laga semifinal Liga Champions 2005/06, ketika mereka tersingkir dengan kekalahan agregat tipis 0-1.
"Ini semifinal kelima Villarreal di Eropa, itu memperlihatkan kami mampu," ujar Emery.
"Ini kesempatan untuk menempatkan Villarreal dalam jajaran papan atas Eropa. Kuncinya adalah kami ingin menikmati apa yang kami capai sejauh ini dan berusaha memanfaatkan kesempatan untuk menghapus rekor buruk gagal melewati semifinal Eropa," pungkasnya.
Emery sendiri punya rekam jejak gemilang di Liga Europa, di mana ia mampi membawa Sevilla juara tiga musim beruntun.
Villarreal akan terlebih dulu menjamu Arsenal di Estadio la Ceramica pada Kamis (23/4) pekan depan, sebelum ganti bertandang ke Emirates sepekan kemudian.
Emery kesampingkan reuni Arsenal, fokus unjuk kemampuan Villarreal
Jumat, 16 April 2021 9:53 WIB
Pertama-tama, saya sudah terbiasa bertemu dengan tim-tim yang pernah saya tangani. Jadi menghadapi Arsenal, bukanlah sesuatu pengalaman baru,