Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mendukung program air susu ibu (ASI) eksklusif untuk bayi dengan cara mensosialisasikan keberadaan "Pojok Laktasi" yang telah disediakan oleh sejumlah perkantoran dan fasilitas umum.
Analis Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Uzah Maria Ulfah mengatakan bahwa saat ini di sejumlah perkantoran pemerintah provinsi Kaltim telah disediakan fasilitas pojok laktasi.
Namun demikian, lanjut Uzah fasilitas privasi untuk para ibu menyusui tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal, baik oleh para PNS maupun masyarakat.
"Pojok laktasi adalah ruangan khusus yang sengaja disediakan oleh institusi kesehatan yang memiliki fungsi untuk memberikan privasi bagi seorang ibu menyusui yang juga bekerja untuk memberikan ASI kepada bayinya ataupun untuk memerah ASI," kata Uzah saat sosialisasi pembentukan dan pemanfaatan pojok bagi ibu menyusui di perkantoran di ruang rapat Biro Kesra, Rabu.
Uzah Maria Ulfah menjelaskan "Pojok Laktasi" yang paling utama ialah nyaman, bersih dan tak ada yang mengganggu, sehingga ibu tenang dalam memompa ASI atau menyusui anak secara langsung.
Selanjutnya, kalau bisa dalam ruangan itu juga tersedia pendingin atau kulkas, sehingga ASI perah (ASIP) dapat langsung disimpan dan tetap segar. "Botol atau wadah ASI juga perlu disediakan sebagai inventaris. Jadi bagi ibu yang ketinggalan botolnya atau wadah ASIP bisa meminjam botol yang disediakan," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para ibu yang mau memompa ASI, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dulu," katanya.