Samarinda (ANTARA) - Komisi IV DPRD Kaltim, sebagai komisi yang menangani masalah makanan serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat ,meminta kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk lebih meningkatkan pengawasan distribusi produk makanan, obat dan kosmetik yang tak layak konsumsi.
"Masih banyaknya ditemui contoh-contoh makanan yang tidak layak dikonsumsi dan beredar luas hingga kini tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Yahya Anja saat di hubungi,Sabtu.
Pasalnya, banyak produk makanan, obat-obatan dan kosmetik yang belum jelas status kehalalannya, kehiegenisannya dan kesehatannya.
Ia mengatakan banyaknya peredaran makanan, obat dan kosmetik yang tidak diketahui sehat apa tidak, serta produk-produk yang expired namun masih beredar luas di pasaran, tentunya dapat menjadi perhatian serius bagi BPOM.
"Persoalan ini membutuhkan kerja keras BPOM dalam mengawasi berbagai produk layak konsumsi yang beredar luas di masyarakat,” katanya.
DPRD Kaltim meminta agar BPOM lebih jeli dalam mengawasi peredaran makanan yang dijual di sekolah-sekolah dan dikonsumsi dengan bebasnya oleh anak-anak tanpa memperhatikan bahwa makanan tersebut banyak mengandung zat-zat yang membahayakan, dan hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan terus- menerus.
Selain itu Yahya juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan setiap produk makanan sebelum dibeli. Sebab selain meminta BPOM untuk meningkatkan pengawasannya, masyarakat juga harus pro aktif mengawasi makanan-makanan dengan kemasan yang telah rusak ataupun kedaluwarsa untuk sesegera mungkin melaporkannya ke BPOM agar ditindaklanjuti.