Ujoh Bilang, Mahakam Ulu (ANTARA) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, sedang melakukan perekrutan sebanyak 46 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk bertugas pada 17 Agustus mendatang.
“Panitia Paskibra sudah dibentuk dan mereka telah berkirim surat ke SMA dan SMK di Mahulu untuk menyiapkan para siswa yang berpotensi lolos dalam seleksi menjadi anggota Paskibra,” ujar Kepala Disparpora Kabupaten Mahulu, KristinaTening di Ujoh Bilang, Jumat.
Dalam perekrutan atau seleksi ini banyak pihak terkait yang dilibatkan, misalnya pihak sekolah diminta menyiapkan tahap awal seleksi antara lain tinggi badan, tingkat kecerdasan, kesehatan gigi,tidak berkacamata dan lainnya, termasuk peran Dinas Pendidikan setempat dalam perekrutan awal ini.
Kemudian Dinas Kesehatan berperan untuk melakukan tes kesehatan seperti tes urine, tes darah untuk mengetahui apakah calon anggota Paskibra mengidap HIV atau tidak, hepatitis, tipes, dan persyaratan lainnya.
Dia mengaku anggaran di Disparpora Mahulu terbatas untuk melakukan berbagai tahapan dalam penyiapan anggota Paskibra, makanya ia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam melakukan tes kesehatan, karena di dinas tersebut sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan.
Persiapan perekrutan calon anggota Paskibra, lanjut Tening, sudah dilakukan sejak Januari lalu sehingga kini sudah terbentuk dua kepanitiaan, yakni panitia besar yang bertangung jawab secara keseluruhan dan panitia kecil yang bertugas menyeleksi di sekolah-sekolah.
Terdapat sembilan SMA/SMK yang saat ini disasar untuk merekrut 46 calon anggota Paskibra, diantaranya SMK di Datah Bilang, SMAN 1 Long Bagun, SMA Cahaya Mulia, SMA Mahakam di Laham, dan SMAN 1 Long Hubung.
Untuk seleksi secara keseluruhan, lanjutnya, akan dilakukan pada pekan kedua Maret dan jadwal itu tidak bisa diundur, alasannya adalah akan mengganggu ujian nasional dan ujian semester bagi siswa jika prosesnya mundur.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, para siswa yang lolos seleksi mendatang akan dilatih oleh TNI. Kami berharap penampilan anak-anak Paskibra saat kenaikan dan penurunan bendera pada 17 Agustus mendatang bisa prima dan lebih baik ketimbang tahun lalu, meski penampilan tahun lalu sudah jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya,” ucap Tening.