Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Tim Persisam Putra Samarinda mewaspadai kekuatan Persipura Jayapura pada laga final Inter Island Cup (IIC) 2011 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (26/11), mengingat penampilan terakhir "Elang Borneo" itu kurang menyakinkan.
"Kita mewaspadai kekuatan Persipura yang memang tangguh ini, sementara penampilan kita dalam beberapa waktu terakhir kurang menyakinkan, khususnya pada babak semi final melawan Persela, dan hanya menang melalui adu pinalti," ujar Pelatih Persisam Putra, Daniel Roekito yang dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan Persipura merupakan tim yang tangguh dengan materi pemain komplit disemua lini, apalagi mereka akan bermain di hadapan pendukungnya, tentunya bukan pekerjaan mudah untuk meredam kekuatan tim "Mutiara Hitam" yang sudah menemukan performa terbaiknya.
"Kami tetap waspada karena kemarin kita jelek ketika berhadapan dengan Persela, kalau permainan seperti itu tidak ada perubahan bisa jadi kita akan menjadi santapan tim Persipura, ini yang saya tekankan kepada pemain supaya mereka ada motivasi," ujar Daniel Roekito.
Daniel menyadari faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab kurang maskimalnya tempo permainan M Robby dkk saat melawan Persela, serta ada kesan merehkan tim Persela karena pernah ditaklukan dengan skor telak 5-0 pada turnamen SCTV Cup baru-baru ini.
"Harus ada perubahan motivasi di diri pemain kalau ingin hasil yang bagus, minimal ada perjuangan dan tidak menyerah begitu saja," ucap Daniel.
Disingung tumpulnya lini depan, Daniel mengatakan bakal melakukan rotasi di barisan penyerangnya. Pemain asing asal Austarlia Jerry Boima Karpeh bisa jadi akan dimainakn pada babak kedua, dan untuk starter penyerang El Loco bakal diduetkan dengan pemain muda Johan Yoga.
"Tujuannya supaya memberikan warna, dan menaikan kembali mentalitas Johan karena sering duduk di bangku cadangan," ujar Daniel.
Sedangkan, absennya Zoa Owana Luc karena hukuman kartu merah saat menghadapi Persela, dikatakan Daniel tidak menjadi persoalan, karena masih ada pemain belakang yang dimiliki oleh Persisam seperti M Robby dan Jayusman untuk bergerak di sektor pertahanan.
"Yang penting mereka bisa fokus dan saling mengisi, saya rasa tidak ada soal karena duet Jayusman dan Robby memang sudah cukup padu sudah cukuup lama," ucap Daniel. (*)