Samarinda (Antaranews Kaltim) - Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur menyatakan optimis adanya kenaikan produksi perikanan khususnya perikanan tangkap pada tahun 2019.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kaltim ,Susi Febriana kepada awak media di Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya menargetkan kenaikan sebesar dua persen produk ikan tangkap.
"Produksi perikanan tangkap tiap tahunnya selalu meningkat. Tahun 2016 total tangkapan perikanan sebesar 143.180 ton, jumlah ini meningkat di tahun 2017 yaitu 148.009 ton," jelasnya.
Lanjut Susi, sementara untuk data tahun 2018 hingga bulan Juni jumlah produksi perikanan tangkap sebesar 73.170 ton dari target tahun 2018 sebesar 152.829,8 ton.
"Produksi ikan tangkap ini memang tergantung cuaca, namun faktanya nelayan tetap mampu meningkatkan hasil perikanan tangkap," katanya.
Ia menjelaskan saat ini hasil produksi perikanan tangkap Kaltim baik dari laut maupun sungai lebih banyak diminati pasar lokal dan daerah sekitar seperti Sulawesi.
"Hasil perairan tangkap kita banyak permintaan dari Sulawesi seperti Kerapu sampai kepiting. Tentu ini potensi buat kita untuk terus mengembangkan hasil produksi perikanan tangkap," tuturnya.
Dikemukakannya hasil produksi perikanan tangkap, Kabupaten Kutai Kertanegara paling besar memproduksi dibandingkan Kab/ Kota lainnya di wilayah Kaltim.
Berdasarkan data tahun 2017, Kukar memasok 34.428 ton tangkapan laut dan 33.316 ton tangkapan sungai.
Sementara berdasarkan nilai jual, Kukar menghasilkan Rp689 juta untuk perikanan laut dan Rp538,8 juta untuk perikanan Sungai.
"Tahun 2017 secara total nilai, Kaltim menghasilkan Rp2,5 miliar untuk perikanan laut dan Rp 787,7 juta untuk perikanan sungai," ujar Susi. (*)