Disdikpora Penajam dirikan pusat pelatihan pendidikan olahraga

Penajam (Antaranews Kaltim) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana mendirikan pusat pelatihan sekaligus pendidikan bagi pelajar yang berprestasi di bidang olahraga.

"Program baru itu dicanangkan untuk mempermudah para pelajar yang berprestasi di bidang olahraga untuk dapat pendidikan sekaligus sarana berlatih," jelas Kapala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani ketika ditemui Antara di penajam, Senin.

Inovasi yang digagas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga tersebut akan didirikan di sekolah terpadu Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sekolah terpadu yang berlokasi di kilometer 5 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam tersebut terdiri dari SD Negeri 038, SMP Negeri 21 serta SMA Negeri 8 Penajam Paser Utara.

Namun menurut Marjani, SMA Negeri 8 akan direlokasi ke lahan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

Ia menjelaskan, ada sejumlah cabang olahraga yang akan dimasukan dalam program pusat pelatihan pelajar berprestasi di bidang olahraga tersebut.

Cabang olahraga itu yakni, sepak bola, bola voli, atletik, pencak silat, bulu tangkis, karate, taekwondo, tinju dan muaythai.

"Kami akan tugaskan pelatih yang memiliki sertifikat nasional untuk melatih pada program pusat pelatihan pelajar berprestasi di bidang olahraga itu," kata Marjani.

Program pelatihan untuk pelajar berprestasi di bidang olahraga tersebut ditargetkan akan dimulai pada akhir November 2018.

Salah satunya, lanjut Marjani, melakukan seleksi atlet cabang olahraga sepak bola untuk menghadapi Liga Pendidikan Indonesia 2018.

"Pusat pelatihan sekaligus pendidikan bagi pelajar yang berprestasi di bidang olahraga itu akan segera kami bentuk dan dijalankan, sehingga dapat meningkatkan prestasi olahraga pelajar Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya. (*)