Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kabupaten Kutai Barat menyerap investasi tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan I-2018 yang mencapai Rp690,95 miliar, atau sebesar 31,78 persen dari total realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk.
"Realisasi PMDN yang masuk ke Kaltim di triwulan I-2018 mencapai Rp 2,17 triliun. Dari jumlah ini, Kabupaten Kubar menyerap investasi mencapai Rp690,95 miliar," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah di Samarinda, Senin.
Investasi PMDN sebesar Rp690,95 miliar itu dengan jumlah proyek mencapai 84 paket yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Ini berarti 10 kabupaten/kota di Kaltim mendapat tambahan realisasi investasi.
Untuk investasi terbesar kedua ditempati oleh Kabupaten Berau yang tercatat Rp635,13 miliar atau 29,21 persen. Jumlah proyek yang dikerjakan di Berau sebanyak delapan paket dengan melibatkan satu pekerja asing dan 214 pekerja Indonesia. Sementara di Kubar ada enam paket yang melibatkan 19 pekerja Indonesia.
Selanjutnya adalah Kabupaten Paser menempati posisi ketiga senilai Rp322,58 miliar dengan proyek yang dikerjakan sebanyak tujuh paket. Jumlah pekerja yang dilibatkan di Paser sebanyak 439 orang yang semunya adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 20 paket proyek yang masuk dengan melibatkan sebanyak 755 pekerja, terdiri atas 632 TKI dan sisanya yang tercatat 123 orang merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Selanjutnya Kabupaten Kutai Timur mampu menarik investasi PMDN senilai Rp177,68 miliar yang tersebar di sejumlah kecamatan dengan proyek yang dikerjakan sebanyak 10 paket. Tenaga kerja yang terlibat dalam berbagai proyek kabupaten ini tercatat 222 TKI.
Untuk Kabupaten Penajam Paser Utara mampu menyerap investasi senilai Rp140,8 miliar dengan jumlah proyek yang dikerjakan sebanyak 11 paket. Jumlah pekerja yang diserap dalam 11 proyek ini sebanyak 69 orang yang semuanya adalah TKI.
DI Kota Samarinda juga ada 11 paket proyek dengan nilai Rp6,94 miliar yang melibatkan 223 TKI, di Balikpapan terdapat delapan proyek dengan investasi Rp4,04 miliar namun belum tercatat berapa jumlah pekerja yang dilibatkan.
"Selanjutnya Kota Bontang tercatat hanya ada dua paket proyek dengan investasi senilai Rp647,7 juta yang belum dilaporkan jumlah pekerjanya. Kemudin Kabupaten Mahakam Ulu dengan serapan investasi terkecil yang hanya ada satu proyek senilai Rp320 juta dan belum dilaporkan jumlah pekerjanya," kata Diddy.(*)
Kubar serap investasi PMDN tertinggi di Kaltim
Senin, 21 Mei 2018 11:25 WIB