Samarinda (ANTARA) - Tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Kaltim berlanjut masuk pada tahap tes Assessment Center dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.
"Kegiatan ini menjadi bahan rujukan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes wawancara. Semua proses mematuhi protokol kesehatan, " kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah, saat meninjau pelaksanaan tes assessment seleksi JPTP di Kantor UPT Penilaian Kompetensi BKD Kaltim Jl. Kartini, Senin (24/8).
Sebelumnya para pendaftar telah melewati tahap seleksi administrasi, tes Kesehatan/Kejiwaan dan penulisan makalah.
Sementara Kepala UPT Penilaian Kompetensi BKD Prov Kaltim Yuli Fitriyanti menjelaskan selama melakukan pengambilan data terhadap pelamar saat assessment, dilakukan beberapa penyesuaian dikarenakan masa kedaruratan COVID-19.
"Awalnya kita ingin mengurangi simulasi yang kita gunakan tapi khawatir data yang kita dapatkan nantinya tidak maksimal, jadi tetap diupayakan agar semua simulasi tetap ada namun dengan beberapa penyesuaian salah satunya untuk meminimalisir bertatap muka," terang Yuli.
Adapun penyesuaian dalam simulasi yang dilakukan diantaranya seperti tes wawancara yang dilakukan secara virtual, peserta dan assessor berbeda ruangan sehingga tidak bertatap muka. Kemudian simulasi/psikotes yang menggunakan komputer.
Menurutnya terdapat 71 orang pelamar yang mengikuti tes Assessment Center untuk bersaing mengisi 12 posisi JPTP di lingkungan Pemprov Kaltim.
Lanjut Yuli Fitriyanti 71 peserta dalam perminggunya terhitung sejak tanggal 24-25 Agustus dibagi menjadi tiga batch dimana per batchnya diikuti kurang lebih sebanyak 24 orang.
"Batch pertama tanggal 24-25 Agustus (24 orang), minggu depannya lagi batch kedua tanggal 7 September (24 orang) , dan seterusnya batch ketiga.Dijadwalkan demikian karena kami perlu waktu untuk melakukan scoring, "ujarnya.
Diketahui berdasarkan informasi sesuai surat nomor : 005/Pansel-JPT Kaltim/VIII/2020 jabatan JPTP Pemprov Kaltim Eksakta yang akan diisi adalah Inspektur, Kadis Energi dan SDM, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis PU dan PERA, Wakil Direktur Pelayanan RSUD AWS, dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD AWS.
Sedangkan jabatan Non Eksakta, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Kesbangpol, Karo Umum, Karo Kesra dan Karo Organisasi Setdaprov Kaltim.