Sangata (ANTARA News Kaltim) - Ketua Fraksi Perkasa DPRD Kutai Timur, Kalimantan Timur, Shabaruddin, berharap, pemerintah kabupaten melalui dinas pekerjaan umum agar memperbaiki jalan menuju ke tempat wisata yang tersebar di beberapa tempat.
"Pemkab Kutai Timur harus segera membangun dan membenahi infrastruktur jalan menuju tempat-tempat wisata" kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera, Minggu
Menurut dia, potensi wisata di Kutai Timur tersebar di hampir seluruh kecamatan, namun kelemahannya adalah minimnya fasilitas yang disiapkan terutama infrastruktur jalan.
"Sulit bagi Kutai Timur untuk menjadi tujuan wisata kalau sarana dan fasilitasnya tidak dipersiapkan dengan baik, terutama jalan dan fasilitas pendukung lainnya," kata anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) wilayah pesisir ini.
Ia memberi contoh, salah satu tempat wisata yang paling dikenal di Kutai Timur adalah Teluk Lombok, yang memiliki kawasan pantai cukup panjang yang menghadap langsung ke laut Sulawesi. Setiap hari libur pantai Teluk Lombok dipenuhi pengunjung.
"Teluk Lombok sangat disukai warga, namun yang dikeluhkan adalah jalan yang tidak bagus. Kalau musim hujan becek dan berlumpur, sedangkan saat musim kemarau berdebu dan ini membahayakan," katanya.
Dikatakannya, pantai Teluk Lombok hanya berjarak sekitar 14 kilometer dari kota Sangata, tetapi jalannya hanya berupa batu keras dan tanah liat.
Tujuan wisata warga lainnya adalah di Kenyamukan, jaraknya hanya 8 kilometer dari Kota Sangata, kondisi jalannya juga sangat jelek.
"Menurut saya tempat wisata di Kutai Timur sudah saatnya dipikirkan pemerintah, agar masyarakat memanfaatkan saat liburan sebagai sarana rekreasi masyarakat lokal dan dari daerah lain," katanya.
Anggota DPRD Kutai Timur lainnya, yakni Didik Setya Budi dan Piter Palinggi setuju dengan apa yang diusulkan Shabaruddin terkait pembangunan sarana dan prasarana tempat wisata itu.
"Sejak dua tahun lalu saya sudah teriak-teriak mengusulkan agar tempat wisata terutama Teluk Lombok diprioritaskan karena menjadi tujuan warga saat liburan," kata Didik Setya Budi.
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP ini, setiap melakukan kunjungan ke Sangkima, warga selalu mengeluhkan buruknya jalan menuju pantai Teluk Lombok. Belum lagi tempat wisata lain di Kutai Timur, seperti Gunung Konggeng, Air Panas di Sangkulirang, Pulau Birah-Birahan dan lainnya yang tidak diurus.
"Rata-rata pengunjung yang datang ke Teluk Lombok mengeluhkan kondisi jalan yang hanya ditaburi batu merah dan tanah liat," kata Piter Palinggi dari Partai Buruh. (*)