Penajam (Antaranews Kaltim) - Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendapat pasokan listrik dari pembangkit Sistem Mahakam Kalimantan Timur, Kariangau Kota Balikpapan dan Sistem Barito Kalimantan Selatan agar frekuensi pemadaman listrik di daerah itu dapat berkurang.
"PLN sedang melakukan pembangunan transmisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kariangau di Balikpapan ke gardu listrik induk Petung di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ ketika ditemui di Penajam, Rabu.
PT PLN (Persero) menargetkan pengerjaan PLTU Kariangau rampung dalam dua bulan dan saat ini kemajuan pembangunannya sudah mencapai sekitar 60 persen.
Menurut Mustaqim, saat ini pasokan listrik yang masuk ke gardu induk Petung dari Sistem Mahakam dan Sistem Barito Kalsel mampu mencukupi kebutuhan listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Dengan sudah masuknya pasokan listrik itu, Penajam memiliki daya listrik yang mencukupi dibanding saat masih menggunakan mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Girimukti," ujarnya.
Untuk menambah pasokan listrik di wilayah Penajam Paser Utara, ia meminta masyarakat ikut mendukung pembangunan jaringan transmisi listrik dari PLTU Kariangau hingga Petung.
"PLN menjelaskan masih ada pekerjaan yang bersentuhan dengan lahan masyarakat pada saat penarikan jaringan dan PLN akan melakukan penggantian tanaman masyarakat yang terkena proyek pembangunan transmisi listrik itu," jelas Mustaqim.
Jika pembangunan transmisi itu rampung, lanjut wabup, Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendapat pasokan listrik lebih besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Pasokan listrik di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menyamai pasokan listrik di Pulau Jawa dan pemadaman listrik dapat berkurang," tambah Mustaqim.
Dengan adanya pasokan listrik tersebut, sejumlah mesin di PLTD Girimukti Kabupaten Penajam Paser Utara akan dinonaktifkan, karena pasokan listrik telah mencukupi.
Mesin-mesin PLTD PLN Ranting Petung itu akan dioperasionalkan jika Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Barito di Kalimantan Selatan sedang dilakukan pemeliharaan. (*)