Kuala Kumpur (ANTARA News) - Kontingen Indonesia terus berusaha
mendongkrak perolehan medali setelah pada hari kesembilan SEA Games 2017
Malaysia kemarin paceklik emas karena tidak satupun medali emas yang
diraih.
Namun pada hari kesepuluh ini, peluang medali emas
kembali terbuka seperti kriket, cabang yang tidak begitu diunggulkan
banyak masuk final. Puji Haryanti dan kawan-kawan selangkah lagi menuju
puncak.
"Perjuangan anak-anak luar biasa. Tinggal selangkah lagi.
Semoga prestasi maksimal bisa diraih di SEA Games ini," kata Ketua Umum
PB PCI Aziz Syamsuddin.
Peluang emas juga dijanjikan dari ski
air. Di sini Indonesia harus berhadapan dengan atlet kelas dunia dari
Thailand, namun kejutan bisa saja terjadi untuk Indonesia.
Taekwondo
juga membuka asa medali emas Indonesia di mana Rheinaldy Atmanegara dan
Mariska Halinda menjadi tumpuan utama. Begitu juga dari pencak silat
yang hari ini mempertandingkan babak kualifikasi.
Selancar Angin
juga mulai dilombakan. I Nyoman Suartana menjadi satu-satunya atlet
putra Indonesia yang menjadi andalan. Berlomba di National Sailling
Centre Langkawi, atlet Bali ini diharapkan meraih medali tertinggi.
Senam
yang sudah menyumbang satu emas juga mempertandingkan sedikitnya empat
nomor final. Nabila Evandestiera dan Wahyu Yolanda Putri menjadi
tumpuan. Sedangkan bulu tangkis masuk babak semifinal di mana Indonesia
menggantungkan harapan kepada Ihsan Maulana, Jonatan Cristie dan Fajar
Alvian/Muhammad Rian.
Pada balap sepeda, nomor track
dipertandingkan hari ini. Indonesia menurunkan pebalap senior Uyun
Muzizah dan Chrismonita, sedangkan Ratu BMX Asia Tenggara, Elga Kharisma
Novanda turun di velodrome.
"Benar. Elga akan diturunkan. Semoga
emas di BMX mampu memotivasi dia untuk berprestasi di track. Peluang
memang ada. Semoga meraih hasil terbaik," kata Ketua Umum PB ISSI Raja
Sapta Oktohari. (*)
Indonesia Siap Dongkrak Posisi di SEA Games 2017
Senin, 28 Agustus 2017 9:40 WIB