Samarinda (ANTARA Kaltim) - Universitas Mulawarman dan SMA Negeri 10 Samarinda akan mewakili Provinsi Kalimantan Timur pada lomba diskusi Parade Cinta Tanah Air tingkat nasional di Cibubur, Jawa Barat, 4-8 September 2017.
"SMAN 10 dan Unmul dipercaya mewakili Kaltim karena berhasil meraih juara pada lomba diskusi PCTA tingkat Provinsi Kaltim," ujar Pejabat Pelaksana Tugas Pokok Kementerian Pertahanan RI Perwakilan Kaltim Brigjen TNI Rukman Ahmad di Samarinda, Jumat.
Lomba PCTA digelar di aula dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim selama dua hari, yakni tanggal 9 Agustus untuk jenjang SMA dan tanggal 10 Agustus untuk jenjang perguruan tinggi.
Sebanyak 34 tim dari 26 sekolah dan 24 tim dari 15 perguruan tinggi Kaltim bersaing dalam lomba ini.
Untuk kategori SMA, peringkat kedua ditempati SMAN 1 Tenggarong, Kutai Kartanegara dan SMAN 1 Balikpapan berada di posisi ketiga.
Sementara pada jenjang perguruan tinggi, Unmul menempati peringkat teratas setelah menyisihkan tim dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dan Akademi Kebidanan Permata Husada di posisi kedua dan ketiga.
Bertindak sebagai juri jenjang SMA adalah Hendro dari akademisi, Muh Hatta dari Dinas Pendidikan Kaltim, dan Mayor Ghatut A dari Kodim 0901/Samarinda.
Sedangkan juri untuk perguruan tinggi adalah Bowo Lestono dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Kaltim, Chairul Aftah (dosen Unmul Samarinda) dan Mayor Ghatut A.
Pada lomba tersebut, juri satu menilai aspek subtansi jawaban, logika berpikir dan sesi rebutan, juri dua menilai aspek alur berpikir dalam berpendapat dan penggunaan bahasa Indonesia, juri tiga menilai aspek kerja sama tim, sikap dan gaya bahasa komunikasi serta etika dalam berbicara.
Menurut Rukman, para juara lomba akan mengikuti PCTA tingkat nasional pada 4-8 September di Taman Wiladatika, Cibubur, Jabar, namun sebelum berangkat mereka akan mendapat pembinaan dan pendalaman materi selama tiga hari di Samarinda.
Ia melanjutkan, lomba diskusi PCTA merupakan salah satu upaya pertahanan nonmiliter yang dilakukan Kemhan bagi generasi muda di lingkungan pendidikan.
"Masing-masing juara dalam lomba diskusi PCTA mendapatkan plakat, sertifikat dan uang pembinaan dari Kemhan," katanya. (*)