Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mendistribusikan secara
masif produk gas kemasan "Bright Gas" 12 kg ke 204 kabupaten/kota
tersebar pada 28 provinsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen gas rumah
tangga kelas menengah ke atas.
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, di Jakarta,
Selasa, menjelaskan selain kemasan 12 kg yang didistribusikan, Bright
Gas kemasan 5,5 kg juga sudah tersedia di 161 kabupaten/kota.
"Saat ini pangsa pasar Bright Gas sudah mencapai 15 persen dari
total penjualan produk LPG nonsubsidi atau lebih tinggi 5 basis poin
dari realisasi tahun lalu sekitar 10 persen. Sekarang kami distribusikan
secara masif, tentu akan lebih banyak diserap oleh konsumen," kata
Adiatma.
Ia mengatakan distribusi secara masif itu dilakukan Pertamina untuk
memenuhi tinggi minat konsumen terhadap produk baru Bright Gas.
Penjualan liquid petroleum gas (LPG) nonsubsidi pada 2016 mencapai
1,42 juta kiloliter (kl), termasuk produk inovasi Bright Gas yang
tersedia dalam kemasan 12 kg, 5,5 kg dan 220 gram.
Saat ini, Bright Gas di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan
dan Sulawesi telah didistribusikan kepada agen-agen penjualan.
Adiatma menilai tinggi animo konsumen Bright Gas salah satunya
dipengaruhi keunggulan produk tersebut, seperti seluruh tabung
dilengkapi dengan katup pengaman ganda (double spindle valve system)
yang menjadikan lebih aman dari kebocoran.
Konsumen juga dapat menggunakan Bright Gas dengan mudah, karena
seluruh tabung dilengkapi dengan stiker tata cara penggunaan dan
memasang gas.
Selain kemasan 12kg dan 5,5kg, Pertamina juga telah menghadirkan
varian baru Bright Gas dengan kemasan 220 gram untuk memenuhi kebutuhan
LPG rumah tangga dan industri serta mendukung aktivitas memasak di luar
ruangan. (*)
Pertamina Distribusikan Bright Gas ke 28 Provinsi
Rabu, 29 Maret 2017 9:57 WIB