Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lifter angkat berat Kalimantan Timur Awang Habiel Latief akan membuktikan dirinya bisa berprestasi di kejuaraan angkat berat Asia yang akan digelar di Indonesia pada 1-5 Mei 2017.
Menurut Awang Latief dihubungi dari Samarinda, Kamis, target meraih medali di kejuaran Asia tersebut menjadi motivasinya untuk melawan tudingan bahwa ia memang positif menggunakan doping pada perhelatan PON 2016 di Jawa Barat.
"Kemarin saya bisa meraih emas PON 2016 dan ternyata saya dinyatakan kena kasus obat terlarang, saya sempat kecewa karena memang saya tidak pernah menggunakan obat seperti itu, karena semua suplemen yang saya konsumsi saat persiapan PON sudah mendapatkan pengawasan tim dokter di Kaltim," katanya.
Kejuaraan Asia, menjadi motivasi Awang Latief untuk membuktikan diri bahwa dia bakal bisa berprestasi di level Asia tanpa harus mengonsumsi obat- obatan yang dianggap menciderai sportivitas olahraga.
"Makanya saya akan lebih hati-hati saat pelatnas nanti, utamanya dalam mengonsumsi suplemen dan vitamin, jangan sampai kasus saya di PON terulang di kejuaraan Asia," katanya.
Awang Latief kembali akan bergabung dengan timnas angkat berat Indonesia menuju kejuaraan Asia 2017 di Indonesia setelah lolos seleksi nasional, yang berlangsung di GOR, Soreang, Bandung.
"Saya berhasil meraih medali emas di kelas 66kg putra, dengan total angkatan 745kg, dan meraih tiket masuk timnas," katanya.
Sementara itu, sekretaris PABBSI Kaltim, Sugeng Mochdar mengaku senang dengan mulai pulihnya kepercayaan diri Awang Latief.
Ia mengatakan, awang merupakan salah satu aset Kaltim dan juga nasional, sehingga sayang bila kariernya dimatikan hanya karena dugaan menggunakan obat terlarang.
"Proses banding kami dalam pembelaan Awang Latief ini memang masih berjalan, namun poin pentingnya kami masih menginginkan Awang Latief tetap menekuni olahraga angkat berat dan masih menjalani latihan rutin," katanya menegaskan. (*)