Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Paser, mengerahkan 348 personel untuk mengamankan pemilihan kepala desa serentak di daerah itu yang digelar pada 7 Desember 2016.
Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan, di Tanah Grogot, Senin menyatakan, ke-248 personel tersebut terdiri dari, 194 personel pengamanan lokasi pemilihan, sebanyak 54 personel jaga dan dibantu 100 personil pengamanan dari Brimob.
"Kami siagakan 194 personel pengamanan yang bertugas mengamankan lokasi, 54 bertugas membantu kendali operasi serta dibantu 100 personel Brimob," kata Hendra.
Pengamanan pemilihan kepala daerah serentak itu kata Hendra, dibagi dalam tiga rayon.
"Rayon Satu yakni, Kecamatan Muara Komam, Batu Sopang dan Muara Samu. Untuk Rayon Dua, Kecamatan Tanah Grogot, Batu Engau, Paser Belengkong, dan Tanjung Harapan. Sedangkan Rayon Tiga yakni Kecamatan Kuaro, Long Kali dan Long Ikis," jelas Hendra.
Pada pengamanan pemilihan kepala desa serentak itu lanjut Hendra, personel Polres Paser dibantu personel Subden 3 Brimob Pelopor Polda Kaltim yang bermarkas di Tanah Grogot.
"Masing-masing rayon mendapatkan pengamanan bantuan dari Brimob sebanyak tiga regu, dimana satu regunya terdiri paling sedikit sepuluh personel. Totalnya, kami memiliki 100 personel pengamanan dari Brimob," ucapnya.
Kodim Tanah Grogot dan Linmas tambah Hendra, juga akan membantu personel kepolisian pada pengamanan pemilihan kepala desa serentak tersebut.
"Personel yang akan diturunkan tergantung jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Yang jelas, setiap TPS ada satu polisi," ujar Hendra.
Untuk TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari seribu, lanjut dia, Polres Paser akan menurunkan personel paling sedikit dua orang.
"Kalau jumlah DPT nya di TPS lebih dari seribu, kami akan turunkan minimal dua sampai tiga personel pengamanan," kata Hendra.
Personel pengamanan kata Hendra, telah dibekali dengan sejumlah pelatihan pengamanan.
"Semua personel telah dibekali pelatihan pengamanan seperti sistem pelaporan dan pengendalian cara bertindak di lapangan agar pemilihan kepala desa serentak berjalan lancar dan kondusif," tutur Hendra. (*)