Samarinda (ANTARA Kaltim) - Penerbangan ke pedalaman Kalimantan Timur serta ke wilayah Kalimantan Utara di Bandara Temindung Samarinda tertunda akibat landasan pacu bandara perintis tersebut tergenang.
Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Bandara Temindung Samarinda Imam Asnawi, Senin siang menyatakan, penerbangan ke sejumlah wilayah pedalaman Kaltim dan Kalimantan Utara tersebut akibat hujan deras yang melanda kawasan itu dan sebagian landas pacu tergenang.
"Demi pertimbangan keamanan penerbangan, sampai siang ini (Senin) Bandara Temindung Samarinda masih ditutup akibat kondisi cuaca. Ada beberapa rute penerbangan terpaksa ditunda karena sampai saat ini hujan masih berlangsung dan sebagian landas pacu ada yang tergenang," kata Imam Asnawi.
Jalur penerbangan yang ditunda tersebut kata Imam Asnawi, rute dari Samarida ke wilayah pedalaman Kaltim yakni ke Kabupaten Berau, Kota Melak Kabupaten Kutai Barat serta penerbangan ke Kota Balikpapan
Penerbangan dari Bandara Temindung Samarinda ke wilayah Kalimantan Utara yang ditunda lanjut Imam Asnawi yakni, menuju ke Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan dan Malinau.
"Penerbangan yang ditunda tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 42 milik Kalstar," ujarnya
"Sejauh ini kami masih menunggu perkembangan, jika hujan sudah reda dan tidak ada air kiriman lagi, maka kemungkinan Bandara Temindung akan dibuka," jelas Imam Aswawi.
Sementara, dari pantauan hingga Senin siang, genangan air di sejumlah titik di Kota Samarinda semakin bertambah.
Bahkan, akibat hujan yang mengguyur Kota Samarinda warga yang berada di RT 24 dan RT 25 Kelurahan Sempaja Selatan terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet ke puskesmas setempat akibat genangan air bertambah tinggi.
Banjir juga meluas hingga ke beberapa titik di wilayah Kota Samarinda akibat hujan yang masih terus melanda kawasan itu.
Banjir juga merendam Kantor Polsekta Samarinda Utara hingga beberapa ruangan tergenang dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Fasilitas umum lainnya yang terendam akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Samarinda sejak Senin subuh yakni RSUD AW Syahranie. (*)
Landasan Temindung Banjir, Penerbangan ke Pedalaman Kaltim Tertunda
Senin, 28 November 2016 14:05 WIB