Samarinda (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur telah memanfaatkan lahan bekas Bandara Temindung, Samarinda sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif (ekraf)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ahmad Herwansyah mengatakan lahan yang ada bandara ini disiapkan menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif dan diberi nama Temindung Kreatif Hub Kaltim.
"Bandara ini lokasinya strategis untuk kegiatan ekonomi kreatif. Kami sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pelaku ekonomi kreatif dan sudah 17 pelaku ekonomi kreatif yang siap mengembangkan usahanya," kata Ahmad Heryawan di Samarinda, Rabu.
Ia mengungkapkan, program Kreatif Hub tersebut menyediakan fasilitas pengembangan kreatifitas industri dari berbagai sub sektor kegiatan usaha.
Pria yang akrab disapa Iwan ini menjelaskan nantinya dilokasi bandara tersebut akan dibangun gedung perkantoran lima lantai untuk para mitra pelaku kegiatan serta menyediakan ruang pelaku industri.
“Kita sediakan ruang untuk mitra ekraf bagi yang membutuhkan tempat mengembangkan kreatifitas. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga kita harapkan bisa mengembangkan bisnis disini,” jelas Iwan.
Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi didaulat mengaktivasi program Kreatif Hub Kaltim bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia.
Wagub Hadi berharap dengan adanya Temindung Kreatif Hub Kaltim ini para pelaku ekraf merasa nyaman berkarya dan mengembangkan potensinya karena diapresiasi dan diberikan wadah seperti ini.
“Insya Allah tempat ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh teman-teman ekraf. Kita dukung segera pembangunan kantor lima lantai yang dimaksud untuk tempat mereka berkarya. Saya yakin Kaltim bisa menjadi salah satu Provinsi kreatif yang luar biasa,” kata Wagub.
Wagub Hadi menyinggung mengenai pariwisata Kaltim yang semakin dikenal luas oleh masyarakat dalam dan luar negeri. Seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim menyumbang tempat wisata elok.
“Terus majukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim dan semoga tempat ini menjadi langkah awal agar Kaltim punya pelaku ekraf kreatif dan inovatif,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut dirangkai dengan pembacaan Komitmen Dukungan 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif dipimpin Hamdani, penandatanganan komitmen dukungan Kreatif Hub, penyerahan sertifikat kepada pelaku ekraf yang mendukung kegiatan ini dan launching logo baru Ekraf Kaltim.
Diketahui Bandara Temindung Samarinda merupakan sebuah bandar udara yang pernah beroperasi di Samarinda mulai 24 Juli 1974 hingga resmi ditutup pada 23 Mei 2018. Bandara ini digantikan oleh Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto yang lebih representatif.
Setelah tidak adanya operasi penerbangan, bandara yang lokasinya berada di lingkungan padat penduduk tersebut akhirnya menjadi tempat bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga dan bermain bersama keluarga.
Hingga akhirnya, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui dinas pariwisata menginisiasi bandara ini menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif dan diberi nama Temindung Kreatif Hub Kaltim.