Samarinda (ANTARA Kaltim) - Setelah menutup MTQ ke 3 Korpri Nasional di Samarinda di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Sabtu malam (19/11). Ahad pagi (20/11) Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Asisten Bidang Pemerintahan Setprov Kaltim Hj Meiliana, Direktur RSUD AWS dr Rachim Dinata Marsidi dan Ketua Dewan Pengurus Korpri Zudan Arif Fakrullah mengunjungi tiga korban bom Gereja Oikumene Sengkotek.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pukul 08.00 Wita, Mendagri setelah melihat kondisi tiga korban, yakni Triniti Hutahaya (3), Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4) dan Anita Kristobel Sihotang (2) yang kini dirawat secara intensif pihak RSUD AWS di ruang Neonatal Intensive Care Unit atau Pediatric Intensive Care Unit (NICU/PICU) tampak sedih.
Mendagri Tjahjo tampak menitikkan air mata setelah melihat kondisi korban. Tjahjo mengaku prihatin dan sedih. Diharapkan, korban segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti anak-anak umum lainya.
"Kondisi korban semakin membaik. Tetapi, saya minta pihak rumah sakit terus memantau dan merawat korban serta menyampaikan secara rutin kepada pemerintah bagaimana kondisi korban," kata Tjahjo Kumolo di RSUD AWS.
Dari kunjungan tersebut, Tjahjo menegaskan pemerintah menanggung semua biaya pengobatan maupun perawatan korban hingga korban pulang ke rumah. Karena itu, Pemerintah Pusat meminta pihak rumah sakit terus memantau kondisi perkembangan korban.
"Saya sudah melihat korban dan bertemu dengan keluarga korban. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan kita harapkan kejadian ini tidak terulang kembali," jelasnya. (Humas Prov kaltim/jay)