Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, tengah merancang pembangunan sistem komunikasi menggunakan serat optik, saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil.
"Kami telah melakukan perencanaan membangun serat optik yang merupakan sistem komunikasi dengan menggunakan serat optik menghubungkan Kantor Gubernur Kaltim dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Setelah itu, akan dihubungkan ke seluruh kabupaten dan kota di daerah ini," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Diskominfo Kaltim Akhmad Mulyadi, di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, dalam pembangunan serat optik tersebut, Diskominfo Kaltim akan bekerjasama dengan pihak ketiga.
Namun lanjut Akhmad Mulyadi, anggaran pembangunan sistem komunikasi menggunakan serat optik tersebut belum mendapat dukungan dari pemerintah pusat sehingga pelaksanaannya tertunda hingga 2019 yang seharusnya akan dilakukan tahun ini.
"Sebenarnya, kami bisa saja bekerja sama melalui sistem sewa dengan Telkom yang saat ini sudah memiliki serat optik hingga ke seluruh kabupaten atau kota," ujarnya.
"Namun, untuk anggaran sewanya tersebut akan menghabiskan anggaran lebih besar dibandingkan dengan membangun fiber optik sendiri. Kami berharap, pemerintah pusat bisa membantu dukungan anggaran untuk pembangunan serat optik ini," tutur Akhmad Mulyadi.
Menurutnya, serat optik bertujuan agar akses data pelayanan di setiap kabupaten dan kota serta lingkungan Pemprov Kaltim secara daring dapat terbaca di server Diskominfo.
"Pembangunan serat optik ini juga sebagai terobosan baru untuk memperlancar pengiriman data, suara dan video. Fiber optik ini semacam pelayanan publik yang berbasis IT," bebernya.
"Akses data informasi yang ada di seluruh lingkungan Pemprov Kaltim maupun pemkab dan pemkot akan terbaca di server Diskominfo Kaltim dengan cepat. Yang jelas, serat optik ini nantinya bisa mengakses data informasi secara baik dan berkualitas," jelas Akhmad Mulyadi. (*)