Pilkada Samarinda Bukan Hambatan Open Grandprix Gold

Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Panitia Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia "Open Grandprix Gold 2010" menilai bahwa Pilkada Samarinda 2010-2015 bukan hambatan, justru dimanfaatkan untuk saling mendukung sehingga baik event itu maupun pesta demokrasi sukses.

"Harus saling mendukung, misalnya kami mengajak tujuh pasangan kandidat wali kota dan wakilnya bersama masing-masing tim sukses untuk meramaikan pagelaran Indonesia open ke masyarakat Samarinda melalui acara santai seperti halnya fun bike dan beberapa kegiatan lainnya," kata Masri Hadi, Ketua Harian Panitia Indonesia Open, di Samarinda, Senin.

Ia menjelaskan bahwa dalam upaya ikut upaya pemerintah dalam mengembangkan olahraga nasional, maka butuh dukungan semua pihak untuk menyukseskannya, termasuk kandidat kepala daerah yang tahap pencentangan suara pada 12 Oktober 2010.

Dampak lainnya, ujar Masri, misalnya melalui kegiatan Fun Bike dan Open Grandprix Gold pada 12-17 Oktober 2010 bisa memperkecil ruang konflik akibat pelaksanaan Pilkada, sehingga pelaksanaan Indonesia Open bisa berlangsung dengan aman, lancar dan terkendali.

"Kita tidak bicara politik. Tapi bicara olahraga sebagai kegiatan yang mampu mempersatukan semua kelompok. Untuk itu kita undang para kandidat mengikuti acara fun bike ini," kata Masri Hadi.

Menurut jadwalnya, Acara "fun bike" dipilih pada saat Minggu tenang tahapan Pilkada Samarinda, yakni tanggal 10 Oktober.

"Start dilaksanakan di depan sekolah SMA Negeri 10 Melati Samarinda Seberang, sekira jam 08.00 Wita pada hari Minggu, tanggal 10 Oktober,"imbuh Masri hadi.

Ia menambahkan bahwa selain acara fun bike panitia juga menggelar kegiatan pendamping dari kejuaraan internasional Open Grandprix Gold, yakni festival "Kaltim On The World" yang dilaksanakan beberapa hari sebelum pelaksanaan Fun bike.

Tema festival Kaltim On The World tahun 2010 adalah Kaltim Green yang dicetuskan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Moment ini adalah kesempatan bagi masyarakat dan pemerintah Kalimantan Timur untuk menunjukkan semua potensinya ke dunia internasional.

Ide untuk mengajak para kandidat bersama-sama berolahraga fun bike, menurut Masri Hadi, sesuai dengan arahan Gubernur untuk mengajak semua komponen masyarakat bersatu.

"Walaupun ada perbedaan suku, agama dan pilihan politik, tapi perbedaan itu tidak boleh membuat masyarakat saling bermusuhan," papar dia.

"Agar tidak melanggar peraturan, maka para kandidat dan tim sukses tidak menggunakan atribut kampanye, mengingat kegiatan dilaksanakan pada Minggu tenang," kata dia.

Selain fun bike, di kawasan stadion Palaran juga digelar berbagai kegiatan lokal seperti pameran Kaltim Green, Pasar Rakyat, festival band, festival layang-layang, dancing dan lomba foto.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak rencananya memimpin acara tersebut, yang dilanjutkan penanaman pohon di kawasasan GOR Bulutangkis Palaran. Gubernur meminta semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) berpartisipasi.

"Bagi yang tidak punya sepeda, silakan langsung menuju Stadion Palaran. Pokoknya hari miinggu pagi itu kita habiskan untuk olahraga dan nanam pohon," ujar Masri Hadi.