Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mendapat jatah sebanyak 170 unit "converter kit" dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk dipasang pada mobil dinas berbahan bakar minyak, agar nantinya bisa beralih menggunakan bahan bakar gas.
"Bila sesuai jadwal, alatnya akan mulai datang dan dipasang pada Oktober mendatang," kata Asisten II Sekretaris Kota Balikpapan Sri Soetantinah kepada wartawan di Balikpapan, Rabu.
Menurut ia, kedatangan converter masih menunggu beberapa bulan mendatang, karena alat tersebut harus menjalani proses sertifikasi.
Saat ini, Balikpapan sudah memiliki tiga unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan satu unit lagi dalam tahap pembangunan, yakni stasiun induk yang menjadi pemasok gas bagi tiga SPBG lainnya.
Dari ketiga stasiun tersebut, SPBG terbesar berlokasi di perempatan besar Rapak, yang pada Juni 2016 diresmikan Menteri ESDM Sudirman Said.
Soetantinah menjelaskan mobil dinas yang mendapat prioritas dipasangi converter BBM ke BBG adalah mobil-mobil yang usianya di bawah lima tahun dan sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi.
Selain itu, truk-truk sampah yang digunakan Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman juga mendapat prioritas dipasangi converter.
"Selain untuk penghematan, juga untuk lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat. BBG ini kan emisi gas buangnya sangat kecil karena pembakarannya sempurna," jelasnya.
Setelah kendaraan dinas, lanjutnya, segera menyusul kendaraan-kendaraan umum angkutan penumpang menjadi target berikutnya untuk menggunakan BBG.
Menurut Soetantinah, angkutan kota di Balikpapan yang memiliki sembilan jurusan ke seluruh penjuru kota akan mendapat prioritas pertama.
Sejumlah sopir dan pemilik angkutan kota menyambut positif rencana Pemkot Balikpapan menggencarkan pemakaian BBG pada kendaraan mereka.
"Kalau angkot pakai gas, itu bisa menurunkan biaya operasional jauh sekali, jadi kami juga bisa menurunkan tarif ke penumpang. Kalau tarifnya turun, mudah-mudahan bisa mengembalikan animo orang naik angkot ke mana-mana di Balikpapan ini," kata Junaidi, sopir angkot Nomor 1 jurusan Terminal Batu Ampar-Kampung Baru. (*)