Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kaltim kembali mengukir prestasi di kancah internasional, khususnya bidang pendidikan. Kali ini siswa SMA Negeri 10 Samarinda berhasil meraih 1 medali emas dan 2 perunggu di even Sri Aman Enviromental and English Youth Leadership Summit (SAEEYLS) 2016 di Malaysia, yang digelar 21-27 April 2016.
Medali emas diraih dari kategori cultural competition dengan tim yang terdiri dari Aegirine Rafilah Dahlan, Dante Budi Caroko Agung, Ferdy Pradita Zulfaninata dan Alifia Nurfajri Henia. Siswa-siswa kelas X dan XI ini juga menyumbangkan perunggu dalam kategori young eco-invention. Satu tambahan perunggu disumbangkan Dante Budi Caroko dari kategori public speaking perorangan.
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim Bere Ali mengatakan Pemprov Kaltim memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih siswa SMAN 10 Samarinda yang berhasil meraih medali emas dan perunggu di even SAEEYLS di Malaysia. Apalagi even tersebut diikuti 11 tim dari lima negara, yakni India, Philipina, Thailand, Indonesia dan Malaysia.
“Alhamdulillah ini prestasi yang membanggakan bagi daerah bahkan siswa kita mewakili Indonesia. Ini prestasi yang membanggakan negara,†kata Bere Ali, Kamis (12/5).
Menurut Bere, prestasi tersebut tentu tidak mudah diraih pelajar SMAN 10 Samarinda. Karena harus bersaing dengan 10 tim lain dari lima negara. Namun demikian, prestasi ini juga tidak lepas adanya pembinaan yang sangat baik dilakukan para guru di SMAN 10 Samarinda yang didukung dari Pemprov Kaltim. Khususnya melalui beasiswa.
Padahal, jika melihat rekam jejak para peserta, mereka baru mengikuti kegiatan tersebut selama tiga tahun terkahir ini, yaitu sejak 2014 dan pada 2016 berhasil meraih prestasi membanggakan.
“Kita sangat apresiasi dan Pemprov Kaltim akan terus memberikan dukungan untuk pembinaan para pelajar berprestasi di Kaltim, terutama mereka yang membawa harum nama negara dan daerah di tingkat nasional maupun internasional,†jelasnya.
Kepala SMAN 10 Samarinda Armin mengatakan apa yang dicapai peserta didik di sekolah tersebut tidak lain karena dukungan dari Pemprov Kaltim. Mulai dari sarana dan fasilitas serta dukungan biaya sekolah, sehingga anak-anak fokus dalam menjalani pendidikan di sekolah tersebut.
“Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, inilah hasil yang mereka tunjukkan. Karena, anak-anak di sekolah ini dituntut untuk berkompetisi dan meningkatkan kualitas, demi mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltim, mewujudkan SDM berkualitas,†kata Armin.
Prestasi ini sejalan dengan apa yang diharapkan pemerintah. Pemerintah memberikan dukungan moril, sekolah menunjukkan hasil. Sehingga ada input dan output yang dihasilkan melalui pembinaan yang dilakukan di sekolah ini.
“Rata-rata dari 720 siswa yang ada di sekolah ini terdapat 600 siswa yang sudah menunjukkan kemampuannya di even-even di tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Artinya, di sekolah ini siswa bukan hanya dituntut berprestasi di bidang sains saja tetapi kegiatan lainnya, baik olahraga maupun seni,†jelasnya.
Dari Indonesia, Kaltim mengikuti kegiatan tersebut bersama peserta dari SMAN 1 Gunung Talang Padang. (Humas Prov Kaltim/jay)