Penajam (ANTARA Kaltim) - Dalam rangkaian Pekan Daerah (Peda) IX Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltim 2016 di Penajam Paser Utara, Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP melakukan panen perdana pedet (anak sapi) Brahman Cross indukan impor.
Berlokasi di kawasan Kelompok Tani Ternak Sumber Makmur Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu, Wagub Mukmin Faisyal secara simbolis menyerahkan anak sapi kepada peternak yang akan memelihara hewan ternak gaduhan tersebut.
Kelompok Tani Ternak Sumber Makmur mendapat bantuan pemerintah berupa 50 ekor sapi Brahman Cross indukan dan telah melahirkan sekitar 28 ekor atau mencapai 56 persen.
Menurut dia, kelahiran anak sapi dari Brahman Cross indukan impor itu cukup banyak dan kondisi ini menjadi peluang Kaltim untuk mewujudkan program dua juta sapi.
“Kelahiran sapi betina indukan Brahman Cross ini cukup tinggi dan ini bagian mewujudkan percepatan populasi dua juta sapi Kaltim,†kata Mukmin, Rabu (11/5).
Mukmin meyakini pencapaian populasi dua juta ekor sapi Kaltim akan mampu mendukung ketersediaan protein asal hewani bagi masyarakat, utamanya menuju swasembada daging sapi nasional.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya menjelaskan program sapi indukan impor Kaltim merupakan kegiatan tahun 2015 dengan jumlah 1.926 ekor dan disebar di dua daerah yakni Penajam Paser Utara dan Paser.
“Sapi-sapi Brahman Cross ini kita datangkan dari Australia pada Oktober tahun lalu sebanyak 1.926 ekor. Disebar ke PPU sebanyak 771 ekor dengan kelahiran sebanyak 471 ekor. Sedangkan Paser sebanyak 1.225 ekor,†ujar Dadang Sudarya.
Disebutkannya, khusus PPU disebarkan pada dua kecamatan yakni Kecamatan Babulu untuk sebelas poktan sekitar 513 ekor dan terjadi kelahiran 340 ekor, sementara di Kecamatan Sepaku di empat poktan sebanyak 200 ekor dengan kelahiran 131 ekor.
Hadir dalam panen pedet Brahman Cross indukan impor, Bupati PPU Yusran Aspar dan Wabup Mustaqim, Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail, Ketua Umum KTNA Nasional Winarno Thohir dan Sekjen KTNA Nasional HM Yadi Sofyan Noor.
Selanjutnya Kepala Pusat Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Fathan Rasyid serta Ketua KTNA Kaltim Hermanto dan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Muhammad Hidayanto. (Humas Prov Kaltim/yans)