Aktivis Lingkungan Kaltim Peringati Hari Bumi

Samarinda (ANTARA Kaltim) - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Forum Satu Bumi memperingati Hari Bumi dengan berunjuk rasa sambil memberikan penghargaan kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

"Peringatan Hari Bumi sebenarnya jatuh pada 22 April 2016 tetapi sengaja kami laksanakan hari ini (Kamis) karena bertepatan dengan Hari Kartini," ujar Koordinator Lapangan Forum Satu Bumi, Ria Anjani, dihubungi di Samarinda, Kamis.

Forum Satu Bumi yang terdiri dari berbagai LSM peduli lingkungan dan berbagai elemen mahasiswa di Kaltim termasuk Himpunan Mahasiswa Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau kata Anjani, menggelar aksi peringatan Hari Bumi dengan cara `long march" dari Jalan Pahlawan menuju Kantor Gubernur Kaltim.

Aksi itu dilakukan, lanjut Anjani, dengan membawa Bola Bumi yang dikapling tambang.

"Simbol Bola Bumi yang dikapling tambang batu bara itu menunjukkan bahwa kerusakan bumi di wilayah Kaltim akibat maraknya aktivitas tambang batu bara dan hingga saat ini sudah 22 anak yang tewas di lubang tambang," tutur Anjani.

Selain berorasi, aksi aktivis lingkungan tambah dia juga diwarnai dengan penyerahan piala yang terbuat dari semen kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

"Penyerahan replika piala yang terbuat dari semen kepada Awang Faroek itu sebagai simbol bahwa Gubernur Kaltim tersebut terbaik dalam memimpin terhadap pengrusakan lingkungan. Jadi, kami menilai Awang Faroek Ishak juga sangat berperan terhadap rusaknya lingkungan di Kaltim," ujarnya.

"Maraknya aktivitas tambang batu bara hingga menyebabkan kerusakan lingkungan ditambah rencana pembangunan pabrik semen di Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau sebagai contoh kebijakan Gubernur Kaltim yang tidak berpihak pada lingkungan," kata Anjani.

Usai berorasi dan menyerahkan replika piala sebagai penghargaan kepada Gubernur Kaltim, aktivis lingkungan kemudian membubarkan diri dengan tertib.

"Kami berharap, dengan pemberian penghargaan tersebut. Gubernur Kaltim dapat menyadari terhadap apa yang telah dilakukan. Jadi, kami berharap melalui peringatan Hari Bumi ini, semua pihak dapat menjaga lingkungan," ujar Anjani.      (*)