Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Personel TNI - Polri di Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengamankan kepulangan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di wilayah Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara menuju ke wilayah Sulawesi.
"Anggota akan mengamankan anggota Gafatar yang akan dipulangkan ke Sulawesi pada hari Selasa," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim, Irjen Pol Safaruddin saat dihubungi di Balikpapan, Senin.
Para anggota Gafatar tersebut berangkat dari Samboja menuju ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan selanjutnya dengan menggunakan kapal laut menuju Sulawesi, katanya.
"Anggota Gafatar yang akan dipulangkan menggunakan jalur laut, dan selama perjalanan mulai dari Samboja kita kawal. Selain itu, di wilayah tempat tinggal mereka juga diamankan," katanya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) VI/Mulawarman, Kol Inf Andi Gunawan mengatakan rencana evakuasi warga mantan anggota Gafatar dari Desa Karya Jaya Samboja ke Pelabuhan Semayang akan menggunakan 10 unit kendaraan instansi.
Kendaraan yang digunakan terdiri dari tujuh unit truk dan tiga unit bus milik Kodim Kutai Kartanegara, Polres Kukar, Satpol PP dan umum dengan pengawalan dari Polres Kukar, katanya.
"Mobil pengawal pengamanan adalah gaungan unsur petugas yakni Kodim, Polres, Satpol PP dan Brimob. Tiap kendaraan truk atau bus dikawal langsung oleh personil TNI/Polri/Pol PP mulai dari lokasi hingga pelabuhan Semayang," kata Andi.
Menurut rencana, pengantaran dan pengawalan akan dilaksanakan sampai ke Makassar oleh gabungan petugas, katanya.
"Setelah sampai di Makassar akan diserahkan kepada Pemprov dan FKPD Provinsi Sulawesi Selatan dan perwakilan masing masing daerah tujuan warga," kata Andi.(*)