Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala SMK Negeri 4 Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Satoni Solle mengharapkan, ada upaya percepatan pembangunan RKB (ruang kelas baru) serta sarana prasarana sekolah lainnya untuk meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah itu.
"Kami harapkan, ada percepatan pembangunan sarana prasarana sekolah, terutama ruang kelas dari pemerintah setempat dan provinsi sehingga mutu proses belajar mengajar dapat ditingkatkan," kata Satoni Solle, di Penajam, Senin.
Sejak berdiri pada 2009, SMK Negeri 4 Waru kata dia, hingga kini belum memiliki sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang mamadai dan baru memiliki tujuh ruang kelas untuk proses belajar mengajar sekaligus untuk ruang kantor.
"Untuk mengatur jadwal belajar mengajar, terpaksa harus membagi kelas satu dan kelas tiga masuk sekolah. Sejumlah siswa-siswi harus belajar di dalam gudang dan di ruangan tanpa dinding, karena keterbatasan ruangan yang kami miliki dan sejumlah alat praktek siswa terpaksa harus disimpan di luar karena gedung untuk menampung alat belum tersedia," jelas Satoni Solle.
Selain itu lanjutnya, karena keterbatasan ruangan, sekolah terpaksa mengirim siswa semester tiga untuk mengikuti magang di perusahaan.
Padahal siswa yang dikirim untuk magang tersebut kata dia, seharusnya yang sudah semester empat karena untuk semester tiga siswa harus mendapatkan pelajaran mengenai penggunaan alat sampai memiliki kemampuan untuk menggunakan alat tersebut.
SMK Negeri 4 Waru menurut Satoni Solle, tahun ini (2015) mencanangkan program sekolah cerdas dan berprestasi, mengarah kepada upaya peningkatan mutu pendidikan yang meliputi mutu pelajaran, peningkatan mutu guru dan siswa.
Selain mencanangkan program sekolah cerdas dan berprestasi kata dia, SMK Negeri 4 Waru juga salah satu sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditunjuk untuk melaksanakan UN (ujian nasional) secara "online" sehingga diharapkan ada penambahan sebanyak sembilan unit RKB di 2016.
Sebagai sekolah menengah kejuruan yang baru tiga kali meluluskan siswa , tambah Satoni Solle, SMK Negeri 4 Waru mampu meraih predikat sebagai peraih nilai hasil UN terbaik kedua setelah SMK Negeri 2 Penajam.
"Saya berharap ada perhatian lebih yang dapat diberikan pemerintah daerah terhadap pemenuhan sarana prasarana sekolah yang sejauh ini masih tergolong cukup minim,†ujarnya. (*)