Samarinda (ANTARA Kaltim) - Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Rabu, dihadiri sebanyak 1.300 peserta anak-anak dan pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA.
"Semua pihak harus menyadari bahwa hak-hak dan perlindungan terhadap anak semestinya diberikan oleh masing-masing orang tua dan semua lapisan masyarakat hingga pemerintah," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali dalam acara tersebut di Samarinda, Rabu.
Dia menyadari bahwa Pemprov Kaltim masih belum sepenuhnya mampu memberikan hak-hak dan perlindungan terhadap anak.
Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya anak yang tidak mendapat akta kelahiran, informasi yang tidak ramah anak, dan terbatasnya wadah partisipasi anak.
Selain itu, masih banyak pula anak yang tidak mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, dan adanya kekerasan terhadap anak, baik di rumah, jalan, sekolah dan di tempat umum yang dilakukan oleh orang dewasa maupun teman sebaya.
Padahal, lanjut dia, anak perlu memperoleh berbagai haknya dan anak harus aman serta terlindungi, karena masa kini anak yang terpenuhi hak-haknya akan berpengaruh terhadap masa depan sehingga juga menjadi masa depan yang lebih baik bagi kehidupan bangsa dan negara.
Untuk itu, lanjutnya, momentum peringatan Hari Anak hendaknya dapat memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa setiap hari merupakan hari untuk anak-anak, sehingga kasih sayang orang tua harus selalu diberikan kepada anak.
"Setiap hari bahkan setiap saat, anak harus diberi kesempatan lebih terbuka dan bebas mengekspresikan pendapat dan pandangannya tentang berbagai hal menyangkut hidupnya. Orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara, harus tetap konsisten menghormati, memenuhi dan menjamin hak-hak anak," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Kaltim Ardiningsih mengatakan, setiap tanggal 23 Juli secara nasional diperingati Hari Anak Nasional, tetapi di Kaltim pelaksanaannya mundur karena ada hal-hal teknis.
Tujuan Hari Anak Nasional di antaranya untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak.(*)
Peringatan Hari Anak Nasional Dihadiri 1.300 Peserta
Kamis, 6 Agustus 2015 0:29 WIB