Sangatta (ANTARA Kaltim) - Serangan buaya kembali terjadi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan menewaskan Abdul Galib (60), warga Desa Sepaso Timur Tebangan Lembak, Kecamatan Bengalon.
Menurut informasi, korban dilaporkan hilang pada Jumat (31/7) petang dan jasadnya baru ditemukan warga pada Sabtu (1/8) pagi dalam kondisi tubuh sudah tidak utuh.
Teror buaya di Kutai Timur merupakan yang kedua terjadi dalam dua pekan terakhir, setelah pada 20 Juli lalu, seorang warga Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Armansyah (36), juga tewas dimangsa buaya sepanjang sekitar empat meter di sekitar rawa-rawa Desa Susuk Dalam, Kecamatan Sandaran.
"Jasad Abdul Galib ditemukan warga sekitar satu kilometer dari hulu sungai setelah air sungai pasang," kata Sekretaris Camat Bengalon, Ernawati.
Dari keterangan sejumlah warga, peristiwa bermula ketika Abdul Galib yang juga Ketua RT 02 Sepaso Timur Tebangan Lembak berniat memperbaiki pompa air miliknya yang ada dipinggir sungai.
Namun, setelah beberapa lama tidak pulang ke rumah, istri dan anak Abdul Galib menyusul ke sungai, namun mereka tidak melihat korban.
Selanjutnya, mereka memberitahukan hal itu kepada warga sekitar rumah dan dalam waktu singkat ratusan warga datang ke lokasi untuk mencair korban.
Dengan dibantu aparat kepolisian dan TNI, warga berusaha mencari korban hingga tengah malam sampai jarak dua kilometer ke arah hilir sungai, namun tanpa hasil. Jasad korban baru ditemukan pada Sabtu (1/8) pagi. (*)