Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kirab Budaya Internasional akan mewarnai pelaksanaan "3rd Internasional Folk Arts Festival" dalam rangka Erau Adat Kutai (EIFAF) 2015, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara, Sri Wahyuni.
"Mengawali kemeriahan `3rd Internasional Folk Arts Festival` dalam rangka Erau Adat Kutai (EIFAF) 2015 akan digelar Kirab Budaya Internasional pada Sabtu (6/6) sekitar pukul 09.00 Wita," ujar Sri Wahyuni di Tenggarong, Rabu.
Kirab Budaya Internasional tersebut dimulai dari depan sekretariat Gerbang Raja Timbau menuju jembatan besi, lalu melintasi Kedaton dan berakhir di Monumen Pancasila.
"Panggung kehormatan yang diisi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kutai Kartanegara dan undangan lainnya, berada di teras Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," katanya.
Kirab Budaya Internasional akan diikuti 34 paguyuban nusantara yang ada di Kutai Kartanegara dan satu lembaga seni Kutai Timur serta 10 "folklore" atau kesenian rakyat mancanegara yang sudah tiba di Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Dinamakan kirab budaya internasional karena tahun ini untuk pertama kalinya, peserta folklore ikut serta berparade bersama paguyuban nusantara di Kutai Kartanegara," tambah Sri Wahyuni.
Saat Kirab Budaya Internasional berlangsung, ruas jalan yang dilalui peserta akan ditutup dan lalu lintas kendaraan dialihkan oleh petugas.
"Kami mengimbau warga untuk dapat menyaksikan kirab dengan tertib dan dilarang masuk ke dalam barisan kirab budaya untuk kenyamanan seluruh peserta kirab," katanya.
"Kami juga mohon penonton untuk tetap memperhatikan atau peduli lingkungan, jangan sampai mengotori atau merusak taman yang telah tertata di Kota Raja (Tenggarong) ini," ungkap Sri Wahyuni.
Agenda Kirab Budaya Iinternasional tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Kutai Kartanegara terhadap pelaksanaan EIFAF yang akan dibuka pada Minggu (7/6). (*)