Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah yang mendukung digitalisasi zakat pada ajang Baznas Award 2025.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wagub Kaltim, Seno Aji di Jakarta, Kamis malam, mewakili Rudy Mas'ud yang berhalangan hadir.
Wagub Seno Aji dalam keterangan di Samarinda menyebut penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Kaltim memberikan dukungan penuh kepada Badan Amil Zakat Nasional Daerah (Baznasda) dalam menjalankan roda organisasi, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemprov Kaltim mendukung penuh Baznas Kaltim dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Saya mengapresiasi Baznas Kaltim yang telah menerapkan digitalisasi melalui Sistem Informasi Manajemen Baznas (Simba), sehingga data pengelolaan zakat menjadi lebih akurat dan transparan,” katanya.
Wagub menambahkan, capaian Baznas Kaltim dalam penghimpunan zakat tahun ini cukup menggembirakan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah terkumpul Rp17 miliar, dan mudah-mudahan bisa mencapai Rp20 miliar sesuai target pada akhir tahun nanti,” ungkapnya.
Wagub Seno juga mengajak perusahaan-perusahaan di Kaltim menyalurkan zakatnya melalui Baznas, sekaligus mendorong ASN dan masyarakat luas untuk meningkatkan zakat, infak, serta sedekah.
“Semoga Baznas Kaltim semakin baik dalam menyalurkan zakat kepada para penerima manfaat secara tepat dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan mengungkapkan rasa syukur atas raihan penghargaan tersebut. Tahun ini, Baznas Kaltim meraih lima penghargaan dari Baznas Pusat, terkait perbaikan administrasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kaltim atas dukungan dan perhatian yang luar biasa kepada Baznas Kaltim. Harapan kami, selain zakat, infak, dan sedekah, ke depan juga dapat menghimpun dana CSR perusahaan di Kaltim,” kata Nabhan.
Nabhan menegaskan, dukungan tersebut akan semakin memperkuat peran Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu ini akan sangat dirasakan oleh masyarakat tidak mampu di Kaltim," tutupnya.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada sejumlah kementerian atas dukungannya pada gerakan zakat dan kesejahteraan umat.
