Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, segera membentuk Badan Narkotika Kota (BNK) yang akan memantau dan menekan serta memberantas penyalahgunaan narkotika dan bahan berbahaya (narkoba) di daerah itu.
"Kami segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang yang melibatkan beberapa unsur, termasuk para Ketua RT dan warga dengan membangun pos kamling di setiap lingkungan pemukiman serta membuat media center di beberapa Kecamatan," ungkap Wali Kota Bontang, Adi Dharma saat menghadiri sosialisasi narkoba yang diadakan Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) di Bontang, Minggu.
"Saya berharap BNN Kota Bontang, nantinya akan bermanfaat sebagai penyambung lidah tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, sehingga dapat menimalkan penyalahgunaan dan peredarannya," katanya.
Kepada para peserta sosialisasi yang berjumlah 169 orang, Adi Dharma mengingatkan dampak peredaran narkotika mencakup segala aspek tatanan sosial di masyarakat yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungannya.
"Penyalahgunaan narkotika di Indonesia khususnya di Kota Bontang merupakan masalah yang serius dan sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi, korbannya tidak saja orang dewasa tetapi sudah melibatkan anak di bawah umur dan pelajar," ujar Adi Dharma.
Jika penyalahgunaan narkotika terus berlangsung, menurut dia, maka dipastikan sulit dihentikan termasuk di kalangan generasi muda.
"Ini sangat berpengaruh pada kehidupan bangsa dan negara karena generasi muda merupakan penerus cita-cita bangsa," ujarnya.
Menurut dia, dampak penyalahgunaan narkotika sangat merugikan diri sendiri dan melahirkan generasi pemalas dan cenderung berbuat kriminal.
"Kerugian yang ditimbulkan tidak saja menyangkut pada aspek fisik dan psikis serta moral tetapi juga menimbulkan dampak sosial, politik dan budaya," ungkap Adi Dharma.
Ia memberi apresiasi salah satu ormas yang menggelar tersebut karena memberikan nilai positif bagi generasi muda di Kota Bontang.
"Saya mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini karena berdampak pada pengetahuan akibat penyalahgunaan narkoba yang dapat menghancurkan sendi-sendi sosial masyarakat," kata Adi Dharma. (*)
Bontang Segera Bentuk Badan Narkotika Kota
Minggu, 15 Maret 2015 19:15 WIB
Saya berharap BNN Kota Bontang, nantinya akan bermanfaat sebagai penyambung lidah tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, sehingga dapat menimalkan penyalahgunaan dan peredarannya,"